Boneka Kertas, Harta Karun Anak Perempuan Tahun 90an

[info_penulis_custom]
mainan anak 90an
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Jika kamu lahir pada tahun 80an atau awal 90an. Pasti kamu tidak heran dengan mainan satu ini. Boneka kertas atau dengan nama asli paper doll ini merupakan salah satu mainan anak 90an yang dulu sangat populer.

Sejarah Mainan Boneka Kertas

Ternyata permainan bongkar pasang ini muncul pertama kali pada abad 18 di Paris. Saat itu masa pemerintahan raja Louis XV. Awalnya hanya berupa gambar artis yang sedang populer pada saat itu. Saat itu mainan ini hanya diperuntukan sebagai mainan yang dibongkar pasang dan tidak permanen.

Setelah zaman berkembang, mainan ini jadi menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai karakter yang ada. Karakternya berupa tokh komik, bintang film, dan boneka barbie. Permainan ini cepat sekali terkenal karena mudah dibuatnya, murah, dan juga tidak perlu keahlian yang khusus untuk merakitnya.

Boneka Kertas Mainan 90an

Boneka ini berbentuk 2 dimensi dan dicetak dalam satu karton. Biasanya dalam satu lembar hanya terdapat 1 boneka dan beberapa baju serta aksesorisnya. Harga dari mainan boneka kertas ini sangat murah. Maka semua anak kecil perempuan memainkannya saat itu. Rasanya ingin kembali ke masa kecil bukan jika mengingat mainan ini?

Dulu mainan ini sangat di gemari anak-anak. Mereka biasanya memainkannya selepas pulang sekolah. Dahulu kita menabung dan rela untuk tidak jajan supaya bisa membeli bongkar pasang ini. Biasanya anak-anak memainkannya dengan tukar-menukar baju dengan koleksi milik teman.

Kadang anak perempuan memainkan boneka kertas ini bisa sampai 1 jam lamanya dan membuat para orang tua kesal.

Boneka Kertas Saat Ini

Sayang sekali mainan ini hanya tinggal kenangan. Semakin kita berkembang menjadi dewasa, mainan ini tidak lagi di mainkan. Karena sudah adanya smartphone yang mempunyai bongkar pasang versi modernnya. Kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk membelinya, hanya tinggal membuka smartphone dan memainkannya.

Tidak salah juga jika mainan ini sudah semakin canggih. Karena zaman juga sudah semakin maju, jadi teknologi juga semakin maju.

Jadi itulah sejarah mainan bongkar pasang yang akan membawamu bernostalgia pada tahun 90an. Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat untukmu!

BACA JUGA: Penampakan Mainan Anak 90an, Bikin Nostalgia

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.