Bongkar Informasi Dugaan Suap Pejabat, KPK Gandeng FBI

[info_penulis_custom]
Muhaimin Syarif Ditangkap KPK di Banten
Ilustrasi-KPK (kpk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengumpulkan informasi terkait dugaan suap kepada pejabat di Indonesia. Diduga suap dilakukan dari perusahaan perangkat lunak multinasional yang berbasis di Jerman, SAP SE (SAP).

“KPK sudah menerima informasi tersebut. KPK juga sudah berkoordinasi dengan FBI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam keterangannya seperti Teropongmedia kutip melalui rri, Senin (15/1/2024).

Selain FBI, KPK juga menjalin kerja sama dengan Department of Justice Amerika Serikat (AS) untuk membongkar sejumlah kasus korupsi. Salah satunya, terkait korupsi proyek elektronik KTP atau e-KTP.

BACA JUGA: KPK Ungkap Tersangka OTT di Labuhanbatu, Salah Satunya Anggota DPRD

“Kerja sama KPK dengan DoJ (Department of Justice) dan FBI selama ini sudah berjalan dengan baik. Ada beberapa perkara yang pernah ditangani bersama antara KPK dengan FBI, antara lain e-KTP,” kata Ali, mengungkapkan.

Dugaan Suap Pejabat Indonesia

Dugaan suap dari SAP kepada pejabat Indonesia mencuat usai dibeberkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat melalui situs justice.gov. Dalam situs itu, pemerintah AS menyebut SAP harus membayar US$ 220 juta.

Pembayaran itu terkait investigasi yang dilakukan Departemen Kehakiman AS serta Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa. Di mana terkait pelanggaran Undang-Undang Praktik Korupsi Asing atau Foreign Corrupt Practices Act (FCPA).

SAP disebut menyuap pejabat di Afrika Selatan serta Indonesia pada 2015 serta 2018 terkait kepentingan bisnis. Khusus di Indonesia, diduga sosok yang menerima suap adalah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain itu juga, Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). Di mana saat ini lebih dikenal dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.