BRIN Ingatkan BMS untuk Baterai Kendaraan Listrik, Sepenting Apa Fungsinya?

[info_penulis_custom]
baterai kendaraan listrik
(Electrec)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengingatkan, pentingnya Sistem Manajemen Baterai (BMS) dalam menanggulangi keseimbangan baterai kendaraan listrik saat mengisi daya, untuk menjauhkan dari risiko ledakan.

Menurut Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN, Eka Rakhman Priandana, BMS tersedia dalam setiap saluran dari stasiun pengisian ulang baterai kendaraan listrik yang ada.

“Menjaga keseimbangan pada saat cas dan dicas, maka baterai itu aman. Tidak akan sampai terbakar,” kata Eka Rakhman Priandana dalam kegiatan disiminasi “Hasil Riset Rumah Program Purwarupa Sistem Otonom Kendaraan Listrik” secara daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Kinerja dari BMS sendiri, telah terkandung teknologi atau sistem pertahan yang aktif, saat baterai sudah menyentuh level 40 derajat Celsius dalam meredam panas.

BACA JUGA: Mercedez-Benz EQE Meledak di Parkiran Apartemen, Baterainya Buatan China!

“BMS itu ada rangkaian yang mengatur setiap sel yang memiliki tegangan dan kapasitas yang disamakan. Artinya pada saat dicas ataupun dibuang, setiap selnya itu diseimbangkan,” ujar Eka

Selain dari BMS untuk menanggulangi risiko kendaraan listrik, BRIN juga menjelaskan pentingnya charging station yang sudah sesuai dengan standar yang ada.

Lisensi yang dihadirkan oleh BRIN  adalah lisensi IEC, dengan begitu saat berkomunikasi dengan BMS baterai dari kendaraan listrik tersebut memiliki kejelasan dari status itu sendiri.

“Tegangannya berapa yang dipakai, arusnya berapa yang dipakai, suhunya berapa, sudah berapa siklus yang sudah cas, kemudian state of charge-nya, state of health-nya itu ditarik semua datanya dari BMS. Sehingga charging station itu tidak melakukan hal yang keliru dalam mengecas baterai tersebut. Itu supaya baterai tidak meledak,” jelasnya.

BMS sendiri merupakan unit kontrol elektronik yang memantau dan mengelola kinerja baterai isi ulang, sehingga sistem ini memiliki fungsi yang cukup penting dalam menjaga kestabilan, kesehatan dan juga umur pakai baterai itu sendiri.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.