Bupati Bandung Bantah Isu Gratifikasi dalam Proyek Pasar Sehat Banjaran

[info_penulis_custom]
bupati bandung
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KABUPATENBANDUNG,TM.ID : Bupati Bandung Dadang Supriatna dengan tegas membantah isu yang menyebutkan adanya gratifikasi dalam proyek Pasar Sehat Banjaran yang melibatkan dirinya, serta menilai bahwa isu tersebut terkait dengan konteks tahun politik.

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan di Kabupaten Bandung, Dadang mengungkapkan bahwa di tengah situasi tahun politik, beberapa orang terkadang menggunakan segala cara untuk meraih kekuasaan dan mengalahkan lawan politiknya.

“Tujuannya adalah untuk mengadu domba kita agar bermusuhan, dan bahkan sengaja mengacaukan suasana yang sedang kondusif,” ujar Dadang, Jumat (26/5/2023).

Menurut Dadang, isu mengenai penerimaan gratifikasi dalam proyek Pasar Sehat Banjaran yang disebutkan dalam media massa dan media sosial, telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan manipulasi opini publik.

“Dalam era digitalisasi ini, kita perlu bersikap bijak. Menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya sama halnya dengan menyebarkan fitnah dan ghibah terhadap hal-hal yang sedang diberitakan, bahkan lebih parah lagi, menyebarkan berita tanpa sumber yang jelas,” ungkap Dadang.

BACA JUGA: Buntut OTT KPK, Ridwan Kamil Tunjuk Sekda jadi PLH Wali Kota Bandung

Berdasarkan informasi yang tersebar, Bupati Bandung Dadang Supriatna dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan penerimaan gratifikasi berupa uang dan mobil mewah untuk memuluskan proyek revitalisasi pasar di Banjaran, Kabupaten Bandung.

Laporan tersebut juga melibatkan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan yang diduga menerima imbalan berupa mobil mewah dari pihak swasta yang mengelola salah satu pasar di Lembang, Bandung Barat.

Bilal Al Farizi, koordinator Aktivis Pemuda Bandung Raya, adalah pihak yang melaporkan dua kepala daerah tersebut. Sebelumnya, Bilal juga telah melaporkan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan dengan tuduhan jual beli jabatan beberapa waktu lalu, namun dalam laporan tersebut, ia menyebutkan dirinya sebagai perwakilan Aktivis Pemuda Bandung Barat.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.