Bupati Bandung Paparkan 13 Program Prioritas, di Antaranya BPJS Kesehatan

[info_penulis_custom]
Rembug Bedas, program prioritas bupati bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna (Dok. Diskominfo Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna menggelar Rembug Bedas yang ke-121 di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk pada Selasa (28/5/2024), yang membahas mengenai realisasi 13 program prioritasnya, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Di hadapan ratusan warga, Dadang Supriatna mengatakan, melalui kegiatan Rembug Bedas, dirinya selain bisa bersilaturahim dengan warga, juga menampung aspirasi keluhan masyarkat untuk dicarikan solusinya.

Dalam kesempatan itu, ia merespon aspirasi warga yang mengharapkan adanya mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Desa Langensari untuk mempermudah jalannya sistem administrasi masyarakat.

Dadang juga berharap pada tahun 2024 ini, semua desa di Kecamatan Solokanjeruk untuk mendapatkan bantuan mesin ADM tersebut.

“Ini manfaatnya Rembug Bedas,” kata Dadang yang kerap disapa Bupati Bedas ini.

Dikatakan bahwa pihaknya berusaha untuk tetap amanah dan istiqomah dalam melaksanakan tugasnya sebagai bupati.

Ia mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas ini menampung aspirasi, sekaligus mencari solusi. Bupati pun berharap pembangunan jalan di Kecamatan Solokanjeruk untuk dianggarkan tahun ini.

“Solokanjeruk jadi prioritas. Jalan harus beres,” katanya.

Program prioritas lainnya, kata Dadang Supriatna,Pemkab Bandung telah mentargetkan perbaikan 7.000 rumah tidak layak huni (rutilahu) setiap tahunnya.

Karena sebelumnya pada awal ia menjabat Bupati Bandung, tercatat sebanyak 37.000 rutilahu yang perlu mendapatkan perhatian atau perbaikan.

“Namun realisasinya, sebanyak 7473 unit tahun 2021, 7.397 unit tahun 2022 dan 7.506 unit tahun 2023 yang sudah ditangani, artinya melebihi dari target,” katanya.

Ia mengatakan bahwa program rutilahu itu untuk mendorong masyarakat sehat. Rumah sehat semangat merubah dirinya, bisa bekerja dengan baik.

“Tugas pemerintah mensejahterakan masyarkat,” katanya.

BACA JUGA: Usir Bank Emok, Bupati Bandung Gulirkan Rp70 M Pinjaman Usaha Tanpa Bunga

Dadang pun mendorong masyarakat untuk membuat kajian, sebelum membuat destinasi wisata. Sedangkan kebutuhan anggarannya melalui musdes.

Bupati Bandung pun akan melanjutkan 13 program prioritas, di antaranya pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp 70 miliar. Setiap pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, sampai Rp 500 juta.

“Program ini akan saya terus lanjutkan,” katanya.

Jajang, selaku guru ngaji di Desa Langensari mengaku bangga dengan adanya program prioritas Bupati Bandung tersebut.

“Dengan adanya program guru ngaji ini untuk meningkatkan kualitas akhlak dan moral masa depan anak-anak,” kata Jajang.

Ia pun menyebutkan bahwa dengan adanya program guru ngaji itu ditambah BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Yeni Rahmawati, Kader PKK Desa Langensari menyampaikan, atas nama kader PKK dirinya berterimakasih kepada Bupati Bandung yang sudah memperhatikan insentif PKK beserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Berharap kedepan bisa lebih diperhatikan lagi,” tutur Yeni.

Ia berharap program prioritas Bupati Bandung itu untuk dilanjutkan. “Lanjutkan,” katanya.

Sementara itu, Ujang Syarif, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Langensari mengatakan bahwa di Desa Langensari ada ratusan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang harus segera ditangani.

“Masih ada sekitar 149 rutilahu yang harus segera dibangun. Sedangkan 214 rutilahu lainnya sudah ditangani,” katanya.

Ujang mengatakan di Desa Langensari masih membutuhkan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri). “Mesin ADM sangat dibutuhkan di Desa Langensari,” katanya.

Ia juga berharap masyarakat dapat kemudahan dalam mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.

“Supaya masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan,” ucapnya

Kepala Desa Langensari Agus Kusumah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bandung yang sudah berkontribusi pada peningkatan infrastruktur pembangunan jalan.

“Sepanjang 2,4 km jalan di Desa Langensari sudah dibangun, dan sisanya sedikit lagi yang perlu ada penanganan atau pembangunan,” kata Agus.

Ia mengatakan masyarakat di Desa Langensari sudah swadaya membangun jalan sepanjang 1700 meter dan lebar 3 meter. Sebelumnya, pematang sawah.

“Sudah ada peningkatan infrastruktur jalan. Itu hasil swadaya masyarakat pada tahun 2015. Saat ini perlu ada perbaikan. Berharap kedepannya bisa meningkatkan pembangunan jalan,” katanya.

Agus mengatakan bahwa 13 program prioritas Bupati Bandung, di antaranya tiga program unggulan sudah betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya, sebanyak 214 rutilahu di Desa Langensari sudah ditangani, dan sisanya 146 unit lagi.

Di desa itu, lanjut Agus, 54 orang sudah mendapatkan program guru ngaji, ditambah 25 orang mendapatkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Selain itu 35 orang yang mendapatkan bantuan kartu tani Sibedas.

Pada tahun 2024 ini, sebanyak 177 petani diwacanakan menerima bantuan tersebut.

Masyarakat yang hadir saat itu mendukung Dadang Supriatna dua periode pada kepemimpinannya di Kabupaten Bnadung. Motonya, lanjutkan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.