Cara Budidaya Jangkrik Untuk Usaha!

[info_penulis_custom]
budidaya jangkrik
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG. TM.ID Jangkrik merupakan salah satu serangga yang suka dijadikan sebagai makanan untuk hewan lain. Merupakan salah satu hewan jenis herbivora yang menggunakan trakea jika bernafas. Hewan ini disebut gryllidae menurut Bahasa latin, merupakan salah satu jenis hewan nocturnal yang beraktivitas pada malam hari.

Apabila kamu memiliki rumah dekat dengan semak-semak maka kamu akan sering mendengar suara jangkrik. Karena hewan tersebut pandai bersembunyi di semak-semak. Jika kamu ingin membuka budidaya jangkrik maka hal-hal berikut harus kamu lakukan. Karena kebutuhannya di pasaran semakin tinggi.

Cara Budidaya Jangkrik yang Benar

Jika kamu membudidayakan jangkrik maka kamu akan memperoleh keuntungan yang sangat besar. Namun, kamu harus membutuhkan ketelatenan yang ekstra. Kami akan memberimu sebuah tips untuk membudidayakan jangkrik. Dengan cara-cara di bawah ini kamu bisa beternak dengan mudah dan juga anti gagal.

1. Mengenali Karakter Jangkrik

budidaya jangkrik
(Web)

Jika kamu ingin budidaya jangkrik yang pertama kamu harus mengenali karakteristiknya dulu. Jangkrik ini merupakan jenis hewan herbivora yang hidupnya di alam bebas. Hewan ini makannya rumput dan juga daun yang masih muda. Dalam lingkungan budidaya hewan ada aturan tersendiri yang harus kamu lakukan.

Kamu bisa memberi makan jangkrik jenis-jenis sayuran hijau yang mengandung air. Seperti bayam, salada, sawi, papaya dan juga mentimun. Jangkrik juga ternyata sangat menyukai tempat yang gelap.

2. Menentukan Lokasi

budidaya jangkrik
(Web)

Menentukan lokasi untuk budidaya jangkrik merupakan salah satu hal yang perlu kamu perhatikan. Pastikan kamu harus memilih lokasi yang sepi dan juga tenang. Kamu bisa menyesuaikan suhu pada ruangan tersebut. Tempat budidaya tersebut memiliki sirkulasi udara baik. Kamu harus menghindari lokasi ramai dan bising seperti dekat pasar juga di jalan raya. Karena hewan jangkrik sangat menyukai kehidupan yang jauh dari aktivitas manusia. Ruangannya juga tidak boleh langsung terkena sinar matahari.

3. Harus Menyiapkan Kandang

Jika kamu ingin berhasil membudidayakan jangkrik, maka hal yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan kandang. Kamu bisa membuatnya dengan berbagai bahan, bisa terbuat dari triplek dan juga kardus. Bentuk kandang jangkrik ini biasanya seperti peti yang memiliki ukuran panjang 100cm, dengan lebar 60cm, dan tinggi 40cm.

Jika kamu akan membuat kandang kamu harus menggunakan lem untuk menyambungnya. Berikan juga setiap sudut supaya jangkrik yang menetas tersebut tidak keluar melalui celah sambungan tersebut karena sambungan tersebut sangat memungkinkan telurnya jatuh.

4. Memilih Induk Jangkrik

Kamu harus membeli jangkrik sebanyak 10.000 jangkrik untuk membudidayakan jangkrik. Jika induk tersebut belum memiliki sayap, maka kamu harus memeliharanya terlebih dahulu. Pelihara dalam kandang yang sudah kamu buat sebelumnya. Kemudian kamu harus memberi makan sayur atau pelet ayam agar semua induk tersebut mempunyai sayap.

Ciri-ciri indukan jantan dan betina sangat berbeda. Indukan jantan biasanya hanya memiliki 2 ekor dan juga sayap yang tidak berarturan dan teksturnya bulat pada sayapnya dan bisa mengeluarkan bunyi. Sedangkan indukan betina hanya memiliki 3 ekor dan tekstur sayapnya tersebut lurus dan juga tidak bisa mengeluarkan bunyi.

5. Kawinkan Jangkrik

Terakhir jika kamu akan membudidayakan jangkrik kamu harus mengawinkan jangkrik tersebut. Sebaiknya tempat untuk mengawinkan dan pembesaran anakan pada jangkrik itu harus dipisah. Sebaiknya juga kamu membuat suasana yang ada dalam kandang tersebut mirip seperti daun semak-semak, agar jangkrik tersebut berasa di alam bebas.

Dengan dinding yang diolesi tanah liat, semen yang berwarna putih dan diberi daun-daun kering, seperti daun pisang, daun jati, dan juga serutan kayu. Kemudian jangkrik bisa kamu kawinkan, namun harus dengan spesies yang sama. Apabila indukan jantan dan indukan betina itu berbeda spesies. Perkawinan tersebut tidak akan pernah terjadi.

 

Tidak hanya hal di atas, jika kamu suka dengan budidaya jangkrik kamu harus menyiapkan bak pasir untuk proses bertelur. Selama perkawinan jangkrik tersebut maka jangkrik akan terus berbunyi. Biasanya telur yang sudah dibuahi diletakkan dalam pasir tersebut!

BACA JUGA: Teror Resesi, Saham Asia Dibuka Melemah

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.