Dalam Politik Perempuan Kadang Saling Menjatuhkan, Guru Besar UIN: Harusnya Saling Mendukung

[info_penulis_custom]
Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PALU, TM.id : Dalam dunia politik, sesama perempuan terkadang saling menjatuhkan bahkan menyerang antara satu dengan yang lain.

Padahal mestinya perempuan harus bersatu padu, membangun tekad dan gerakan bersama agar saling menguatkan dan mendukung sesama perempuan.

Demikian tegas Guru Besar sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Prof Sagaf S Pettalongi atas komentarnya terkait momentum Hari Ibu ke-94 tingkat Provinsi Sulteng, 22 Desember 2022.

Ditegaskan, perempuan berperan penting dalam membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ibu, perempuan, adalah orang pertama yang memberikan pendidikan kepada anak atau generasi muda,” kata Prof Sagaf, seperti dilansir Antara.

Ia menilai momentum Hari Ibu menjadi perekat untuk sesama perempuan saling mengajak, menyatukan persepsi agar saling mendukung.

“Seluruh perempuan untuk saling mendukung, menginspirasi, dan menguatkan satu sama lain tanpa harus saling menyerang dan menjatuhkan,” katanya.

Dalam kehidupan sosial, politik, katanya, terkadang perempuan masih saling menjatuhkan, saling menyerang antara satu dengan yang lain.

Padahal mestinya perempuan harus bersatu padu, membangun tekad dan gerakan bersama agar saling menguatkan dan mendukung sesama perempuan.

Ia menyebut perempuan/ibu rumah tangga berperan penting dalam membentuk dan membangun karakter anak/generasi muda.

Pakar manajemen pendidikan itu mengemukakan harus diakui bahwa generasi yang berkarakter, inovatif, kompetitif dan bermutu, lahir dan dibentuk pertama kali oleh kaum ibu di rumah tangga.

“Ibu menjadi laboratorium pendidikan pertama yang dilalui oleh setiap insan manusia,” katanya.

Besarnya peran perempuan atau ibu rumah tangga dalam membina dan mendidik generasi muda, katanya, harus dilindungi oleh semua pihak dari segala bentuk ancaman dan bahaya kekerasan secara fisik dan psikis.

Sebaliknya, erlindungan dan pemberdayaan perempuan pada semua sektor harus digencarkan, dan akan memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan, berkarya dalam berbagai sektor pembangunan.

Ia mengemukakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam membangun kemajuan perempuan adalah, adanya budaya patriarki.

“Patriarki yang masih kental di masyarakat menghambat kemajuan perempuan, serta menghambat terwujudnya kesetaraan gender,”

Adanya pemahaman dan cara pandang bahwa kaum adam lebih kuat dan lebih dapat berbuat, dan kaum perempuan sebagai komponen yang lemah atau hanya dapat melakukan aktivitas di rumah mencuci, memasak, dan seterusnya, adalah pemahaman yang bias gender, di masyarakat, demikian Sagaf S Pettalongi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

2

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

3

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.