Diduga Terkena DBD, Seorang Anak Meninggal Dunia di Situbondo

[info_penulis_custom]
dbd situbondo
Seorang anak meninggal dunia diduga terkena penyakit demam berdarah (DBD) setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SITUBONDO,TM.ID : Seorang anak meninggal dunia diduga terkena penyakit demam berdarah (DBD) setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Hari Santoso mengatakan, bahwa sampai saat ini petugas kesehatan masih melalukan penyelidikan epidemiologi guna memastikan kematian anak tersebut.

“Kami harus melakukan klarifikasi dan penyelidikan epidemiologi apakah anak tersebut meninggal karena demam berdarah atau penyebab lainnya,” ujarnya di Situbondo, Senin (20/1/2023).

Menurut ia, pasien anak-anak asal Kecamatan Situbondo ini sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta, dan tidak lama kemudian dirujuk ke rumah sakit di Jember dan meninggal dunia.

Hari menyatakan dari sebanyak 88 kasus demam berdarah dengue terhitung sejak Januari hingga 17 Februari 2023, yang dipastikan meninggal dunia akibat wabah penyakit DBD tercatat satu balita asal Kecamatan Panarukan.

“Sejauh ini satu balita yang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah, sedangkan pasien anak-anak yang meninggal di salah satu rumah sakit Jember, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh petugas kami,” katanya.

BACA JUGA: DBD di Kota Bandung Capai 4.500 Kasus

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, gencar melakukan pengasapan (fogging) di lokasi permukiman warga guna membasmi nyamuk aedes aegypti agar tidak menimbulkan wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD), khususnya di daerah endemis.

Pengasapan dilakukan oleh petugas kesehatan seiring mewabahnya penyakit demam berdarah, karena sejak Januari hingga 17 Februari 2023 tercatat sudah ada 88 kasus DBD, satu orang (balita) di antaranya meninggal dunia dan satu lagi masih dalam penyelidikan epidemiologi.

Dari sebanyak 88 kasus penyakit demam berdarah ini 84 orang di antaranya menjalani perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem (Januari hingga pertengahan Februari) satu pasien balita berumur tiga tahun meninggal, 73 pasien dinyatakan sembuh dan 10 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.