Dimas Drajad Dapat Kartu Merah, Bojan Hodak: Ini Sangat Naif

[info_penulis_custom]
Dimas Drajad Dapat Kartu Merah
Toni Datkovic dan Dimas Drajad. (Dok. AFC 2024)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tindakan trash talk dan mind game terjadi pada laga Persib Bandung versus Lion City Sailors dalam lanjutan Grup F AFC Champions League 2 2024/2025 pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Hal ini melibatkan pemain dari masing-masing kesebelasan yaitu Bailey Wright dan Dimas Drajad.

Pada menit 52′, keduanya sempat terlibat cekcok usai berduel untuk mendapatkan bola. Diawali gerakan Dimas Drajad yang pura-pura akan menendang bola ke arah Bailey Wright ketika sedang terjatuh. Bailey Wright pun langsung melakuan tindakan provokasi kepada Dimas Drajad.

Namun tindakan tidak terduga kembali dilakukan Dimas Drajad dengan menanduk bagian wajah kapten tim Lion City Sailors tersebut. Keadaan pun mulai memanas hingga Dimas Drajad diganjar kartu merah, sedangkan Bailey mendapat kartu kuning.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sangat menyayangkan tindakan yang dilakujan Dimas Drajad. Padahal menurutnya, Dimas bisa mengontrol emosi hingga tetap berada di dalam lapangan sampai pertandingan selesai.

“Dimas melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan karena dia pemain tim nasional. Dia bermain di laga internasional dan ini sangat naif baginya,” tambah pelatih asal Kroasia tersebut.

Ia pun menilai, karakter Dimas memang tak bisa membalas perilaku provokasi dengan kepala dingin. Padahal seharusnya, Dimas bisa menghiraukan sikap Bailey Wright dengan cara pergi menjauhinya.

BACA JUGA: Persib Bandung Sukses Dapatkan Poin Pertama di ACL 2 2024/2025

“Lihat, ini sepakbola profesional dan semua tahu Dimas tidak bisa melakukan itu. Karena pemain lawan lebih dulu mengenai Dimas dan Dimas seharusnya tidak melayani itu dan pemain lawan yang mendapat kartu merah,” ujar Bojan.

Ia menambahkan bahwa tindakan yang diambil Dimas juga tidak bisa dibenarkan karena itu dapat mencederai lawan. Padahal Bojan sangat yakin, jika Dimas bisa mengontrol emosinya, maka Persib bisa memenangkan pertandingan tersebut.

“Tapi yang dilakukannya salah dan dia akan mendapat denda dan dia harus absen. Yang jadi hal buruk adalah berdampak pada rekan setimnya yang lain karena jika dia tetap di lapangan maka saya yakin kami bisa menang.” tutup Bojan.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.