Disebut Bekingi Ponpes Al Zaytun, Moeldoko: Pinter dikit gitu!

[info_penulis_custom]
foto (wikipedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko membantah isu tentang dirinya menjadi ‘beking’ Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia meminta kepada pihak yang menyebarkan isu itu perlu “sekolah”.

“Memang gue preman, kok jadi bekingan? Enak saja,” ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/6/2023).

“Itu yang ngomong suruh sekolah dulu lah itu, biar pinter dikit gitu,” sambungnya.

Moeldoko Ceramah di Ponpes Al Zaytun

Diketahui, Moeldoko pernah menjadi penceramah bertema kebangsaan di pesantren yang didirikan oleh Panji Gumilang itu. Saat ceramahnya mengatakan, sebagai KSP harus bisa berkomunikasi dengan siapa pun.

“Jadi jangan terus diartikan macam-macam dan semakin saya bisa dekat dengan apa, Pak Panji Gumilang kan saya bisa melihat apa yang dia akan terjadi,” ujar Moeldoko.

Selain itu, ia menyebut nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan di Ponpes Al Zaytun.

“Ya lingkungannya berjalan seperti biasa ya. Karena saya sering masuk ke pesantren-pesantren, ya seperti itu. Hanya yang saya lihat persoalan-persoalan kebangsaannya itu kental ya di sana,” kata Moeldoko.

Menurutnya, perlu ada penyelidikan lebih lanjut mengenai polemik yang sedang terjadi di Al Zaytun agar menghasilkan kesimpulan.

“Kalau hanya sekilas kan saya gak mengerti bagaimana yang sesungguhnya itu apa, perlu adanya badan yang intens melihat itu, sehingga nanti kesimpulannya tidak salah. Jangan membuat kesimpulan atas isu yang berkembang. Wah repot ini,” katanya.

Untuk itu, ia mengimbau tak terlalu cepat mengambil langkah pencabutan izin pesantren kontroversial itu.

“Kalau dari sisi ideologi kan di Pemda juga ada yang menangani itu. berikutnya BPIP juga ada. Kalau lebih keras lagi umpamanya penyimpangannya udah menuju kepada radikalisme dan seterusnya kan ada BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Jadi ini lah biarkan semua badan-badan itu bekerja, yang mendalami semuanya, kalau terjadi sesuatu seperti apa, serahkan nanti apakah itu sifatnya pembinaan, apakah itu sifatnya law enforcement. Nah itu pilihannya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Beking Ponpes Al Zaytun Orang Istana? Jokowi Pasang Badan

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.