Diskar PB Kota Bandung Catat 163 Kasus Kebakaran

[info_penulis_custom]
Diskar PB Kota Bandung Catat 163 Kasus Kebakaran
Ilustrasi-Petugas Kebakaran Tengah Memadamkan Api (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap bencana kebakaran kian baik.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana menyebut, tren kebakaran di Kota Bandung terus menurun dari tahun ke tahunnya. Hal tersebut tentu tidak terlepas atas kesadaran masyarakat terhadap bencana kebakaran yang kian meningkat.

“Memang, kita berupaya tidak hanya tanggap penanganan kebakaran. Tetapi juga optimalisasi terkait dengan pencegahannya, dan memitigasi dampak. Salah satunya adalah sosialisasi kepada masyarakat,” kata Gun Gun, Kamis (25/7/2024).

Selain itu, Gin Gun mengatakan, jumlah kasus bencana kebakaran hingga Juli 2024 di Kota Bandung tercatat 163 kejadian. Dari bencana tersebut, 49 kejadian kebakaran berhasil ditangani oleh masyarakat secara mandiri.

“Ini tidak lepas dari upaya kita untuk terus mensosialisasikan bencana kebakaran ini, sehingga pemahaman masyarakat terus meningkat. Kita juga bekerjasama dengan kewilayahan, dan relawan binaan untuk terus memberikan pemahaman,” ucapnya.

Namun, Gun Gun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kebakaran di musim kemarau saat ini. Terutama bagi warga yang masih mengolah sampah dengan dibakar.

“Potensi kebakaran di musim kemarau biasanya cukup tinggi. Tapi dengan menggencarkan sosialisasi dan peran aktif masyarakat, mudah-mudahan tidak terjadi kebakaran. Apabila terjadi kebakaran, kita mensiagakan empat UPT dan Mako,” ujarnya.

BACA JUGA: Kebakaran Terjadi Dekat Kutub Utara, Kiamat Makin Dekat?

Selain itu, Gun Gun pun menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap bencana kebakaran, turut membantu pemerintah. Selain menanggulangi mandiri kebakaran, pihaknya terbantu akan kesiapsediaan air baku.

“Ketika kita turun ke lapangan saat sosialisasi, akan nampak sumber-sumber air yang bisa kita manfaatkan. Karena kalau kita mengandalkan hydrant, tentu sangat terbatas. Sungai dan tandon-tandon air juga sama terbatas. Tetapi selama ini, air kita tercukupi,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.