Ditolak Warga dan Gereja, Gubernur NTT Tinjau Ulang Proyek Geothermal Flores

[info_penulis_custom]
Proyek Geothermal NTT
Ilustrasi (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena memutuskan untuk menghentikan dan meninjau ulang Proyek tenaga Listrik panas bumi (geothermal) yang sedang berlangsung di Flores, NTT.

Keputusan ini diambil setelah Proyek geothermal mendapatkan penolakan dari kalangan Masyarakat serta keberatan dari otoritas gerja katolik setempat yang menyoroti dampak negatif dari Proyek geothermal tersebut.

Masyarakat dan Gereja menuntut agar proyek geotermal tidak dilanjutkan atau dihentikan karena meresahkan dan menimbulkan kegaduhan. Selain iut proyek ini dinilai membawa dampak buruk bagi penduduk dan lingkungan di sekitar lokasi.

Merespon aspirasi Masyarakat, Melki menyatakan Proyek geothermal ini perlu dikaji ulang secara menyeluruh, dan bisa berujung dihentikan apabila memang diperlukan.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur NTT pada Jumat, 4 April, saat melakukan kunjungan ke wisma keuskupan agung Ende di Ndona, Nusa Tenggara Timur

Setelah berdiskusi dengan Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden SVD, Melki menilai Proyek geothermal ini untuk tidak dilanjutkan di NTT, terutama di wilayah Flores.

“Dalam pertemuan ini kami membahas berbagai isu Pembangunan di NTT, khususnya di kabupaten Ende, termasuk keberatan dari para uskup se-Nusa Tenggara (Denpasar, Labuan Bajo, Ruteng, Ende, Maumere, dan Larantuka), terkait proyek geothermal”, tulis Melki, di akun Instagram pribadinya.

“Terkait Pembangunan geothermal yang kami diskusikan hari ini, kami menyadari banyak kekurangan karena sejak awal didesaian kurang baik,” tulis melki.

BACA JUGA:

Pemanfaatan Energi Terbarukan: Panas Bumi Supply 20 Persen Listrik Lampung

Menuju Net Zero 2060, Indonesia Targetkan 73,6% Listrik dari Energi Terbarukan

Gubernur Melki juga berkomitmen untuk memanggil para pihak yang terlibat dalam proyek geothermal ini.  

“Geothermal yang sudah berjalan agar dibenahi dan diperbaiki. Semua yang akan dibangun disepakati di-pending dulu. Pembangunan geothermal harus aman. Jika tidak aman sebaiknya tidak ada geothermal di wilayah ini,” tulis Melki.

Respon Forum Komunikasi dan Advokasi

Ketua Umum Forum Komunikasi dan Advokasi Komunitas Flobamora (FKKF) Jakarta Marselinus Ado Wawo mengapresiasi sikap Gubernur NTT yang mau merespon tuntutan masyarakat.

“Kami mengapresiasi sikap Gubernur NTT yang mengoreksi proyek pembangunan geothermal di Flores, karena proyek tersebut telah mengakibatkan kerusakan lahan pertanian produktif, pencemaran lingkungan, termasuk sungai dan sumber air minum warga. Bahkan senk-senk rumah penduduk di sekitar lokasi proyek menjadi rusak akibat karat,” kata Marsel dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (9/4/2025), dikutip dari Investor.id.

FKKF menilai kebutuhan primer seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah yaitu pemenuhan pangan yang merupakan sumber utama bagi kehidupan Masyarakat. Dalam skala kebutuhan, pangan menrupakan kebutuhan utama bagi Masyarakat.

Sementara untuk pemenuhan Listrik, FKKF menyampaikan seharusnya dapat dilakukan dengan alternatif lain berupa pemanfaatan sinar matahari, angin, biomassa, dan energi baru terbarukan lainnya.   

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.