Dokumen dan Alat Elektronik Diborong KPK dari Kantor Kementan, Jadi Penguat Alat Bukti

[info_penulis_custom]
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (29/9/2023) malam kemarin.

Hasil dari penggeledahan itu, KPK mengamankan sejumlah barang bukti yang bisa menguatkan dugaan korupsi. Bukti yang dimaksud adalah berupa dokumen dan alat elektronik.

“Ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki kaitan erat dengan perbuatan pidana yang dilakukan para tersangka dalam perkara ini. Berikutnya tahap analisis hingga penyitaan segera dilakukan,” ungkap Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Ali mengungkapkan kalau bukti dokumen dan alat elektronik yang telah disita oleh KPK, nanti akan dikonfirmasi kepada para saksi.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Dalami Temuan 12 Senpi saat KPK Geledah Rumah Yasin Limpo

“Dan hasil penggeledahan dimaksud, akan dikonfirmasi lebih lanjut pada para pihak yang akan dipanggil sebagai saksi,” ucap Ali.

Penyidik KPK membawa lima tas koper yang diduga berisi barang bukti dari hasil penggeledahan di Gedung A kantor Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023).

Usai melakukan penggeledahan dan membawa barang bukti dari Kantor Kementan, sebanyak belasan penyidik KPK, meninggalkan lokasi menggunakan sekira pukul 00.55 WIB.

Toal waktu penyidik KPK melakukan penggeledahan selama hampir 14 jam. Mereka mencari barang bukti di kantor Mentan Syahrul Yasin Limpo.  Adapun Kantor Kementan ini merupakan lokasi kedua yang digeledah KPK.

Rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang terletak di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan digeledah pertama kali oleh tim penyidik.

BACA JUGA: Nasdem Tunggu Pernyataan Resmi KPK, Terkait Kabar Mentan SYL Tersangka

KPK turut mengamankan uang yang nilainya puluhan miliar rupiah, 12 pucuk senjata api, catatan keuangan dan catatan pembelian barang berharga.

Untuk senpi yang ditemukan, KPK berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Sementara untuk temuan lainnya, telah disita KPK sebagai barang bukti dalam kasus ini.

Dalam kasus ini, KPK dikabarkan telah menjerat tiga orang tersangka. Mereka adalah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, serta Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.