DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen

[info_penulis_custom]
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. (dok.DDJP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mengatakan penurunan pajak BBM sebesar 5 persen bisa mengurangi Pendapat Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.

Suhud menyikapi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menetapkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) atau pajak yang dikenakan saat mengisi BBM sebesar 5 persen.

Suhud menjelaskan berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta pendapatan DKI berkurang sekitar Rp 300 miliar

Baca Juga:

Dugaan Pelecehan Seksual di DPRD DKI Jakarta, Pelaku Dilaporkan Rekan Seprofesi!

DPRD Jabar Minta MBG Dievaluasi Usai Banyak Polemik

“Menurut informasi Bapenda DKI, pendapatan berkurang antara Rp200 hingga Rp300 miliar. Tentu ini harus dicarikan solusi untuk menambah kekurangan itu,” kata Suhud, Jumat (25/4/2025).

Diketahui Pemerintah Provinsi DKI sebelumnya resmi menetapkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) atau pajak yang dikenakan saat mengisi BBM sebesar 5 persen.

Pramono mengakui penurunan pajak BBM ini merupakan diskresi gubernur. Sebab Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 telah menentukan PBBKB di Jakarta adalah 10 persen, atau naik dari sebelumnya 5 persen yang termuat dalam Perda Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

“Kemarin saya sudah memutuskan untuk Jakarta kami akan memberikan relaksasi atau diskon yang dulu dipungut 10 persen menjadi 5 persen untuk kendaraan pribadi dan menjadi 2,5 persen atau 2 persen, nanti dilapangan diputuskan, untuk kendaraan umum,” ucap Pramono, Rabu (23/4/2025).

Pramono menerangkan perubahan nilai pajak 5 persen akan terdampak bila masyarakat berkunjung ke SPBU di Jakarta. Pramono tidak menjelaskan lebih lanjut apakah perubahan ini berdampak ke konsumen atau hanya ke SPBU. (Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.