Keji! Pria di Jombang Mutilasi Teman Hidup-Hidup saat Mabuk

[info_penulis_custom]
Eko pelaku mutilasi Agus
Ilustrasi. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sadis, pria asal Jombang dimutilasi hidup-hidup oleh teman kerjanya. Eko Fitrianto (38) diduga kuat sebagai pelaku mutilasi korban yang bernama Agus Soleh (37). Jasad Agus Soleh ditemukan tanpa kepala di saluran irigasi sawah Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan pelaku diduga memutilasi korban dalam keadaan sudah tidak berdaya, tapi masih dalam kondisi hidup.

“Dari hasil autopsi, memang ada pendarahan di kepala yang juga bisa mengakibatkan kematian,” kata AKP Margono.

Tetapi dari hasil autopsi juga, yang menyebabkan kematian korban adalah adanya goresan benda tajam di leher, sehingga dimungkinkan korban masih hidup saat pelaku melakukan proses mutilasi,” ungkapnya.

Kronologi Pembunuhan

Pada Sabtu (8/2/2025), keduanya menghabiskan waktu bersama sambil menenggak minuman keras. Alkohol yang mengalir dalam darah mereka memicu adu mulut sengit di antara keduanya lalu perkelahian pecah.

Eko menghantam kepala Agus dengan pukulan keras hingga korban jatuh tak berdaya masih dalam kondisi hidup. Bukannya menolong, Eko malah pulang ke rumahnya untuk mengambil alat pemotong kayu jenis ‘sosrok’. Dengan alat inilah, ia memenggal kepala korban saat korban masih dalam kondisi lemah, tetapi belum sepenuhnya meninggal.

Setelah membunuh Agus dengan cara sadis, Eko memindahkan tubuh korban ke aliran irigasi agar darahnya hanyut terbawa air, menghilangkan kemungkinan ditemukannya bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP). Ia kemudian membawa kepala Agus ke Sungai Ngereco, Desa Sidomulyo, lalu membuangnya.

Kepala korban ditemukan di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, beberapa hari kemudian. Untuk semakin menghilangkan jejak, pakaian korban juga dibuang di Sungai Dusun Beweh, Desa Ngogri. Namun, penyelidikan yang dilakukan polisi akhirnya berhasil mengungkap kejahatan ini dan menemukan hubungan antara potongan kepala dan jasad korban.

BACA JUGA:

Pelaku Mutilasi di Ngawi Berhasil Ditangkap, Polda Jatim Masih Dalami Motif

Polisi Selidiki Identitas Korban Mutilasi di Garut

Sempat Mengunjungi Rumah Korban

Fakta yang lebih mengejutkan adalah setelah melakukan pembunuhan, Eko tidak melarikan diri. Ia tetap menjalani aktivitas sehari-hari seolah tidak terjadi apa-apa.

Bahkan, sehari setelah pembunuhan, ia dengan santai mendatangi rumah korban di Desa Jatirejo.
Polisi akhirnya menangkap Eko Fitrianto di rumahnya di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang.

Setelah interogasi panjang, Eko mengakui perbuatannya. Motif pembunuhan ini diduga kuat karena sakit hati atas perkataan korban saat mereka sedang mabuk.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, Eko melakukan hal ini untuk menutupi kejahatannya agar orang-orang di sekitar tidak mencurigai kejahatannya dalam mutilasi rekannya, Agus Sholeh.

Atas aksi kejinya, Eko dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan disertai tindakan lain. Ia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

(Virdiya/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.