Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

[info_penulis_custom]
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 18 pasar di Kota Bandung, saat ini tengah menjadi sorotan pemerintah. Sebab, banyaknya tumpukan sampah yang harus segera diangkut, mengingat kondisi itu mengganggu kenyamanan pedagang dan para pengunjung.

Pasar tersebut yang dikelola Perumda Pasar dan ada juga oleh pihak swasta. Namun, masalah tersebut dipastikan akan segera diselesaikan karena sampah itu sudah menjadi tanggungjawab bersama.

“Dari 18 pasar yang sedang saya awasi sekarang, dalam 10 hari ke depan akan dilakukan upaya pengangkutan (sampah) secara berkala,” kata Farhan, Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga:

Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Minta Bantuan Pemprov dan KLH

Truk Kepergok Buang Sampah ke Kali Bekasi, Netizen: Harus Pidana!

Farhan mengatakan, dari total 18 pasar tersebut, ada salah satu pasar yang tumpukan sampahnya sangat banyak hingga mencapai 1.120 meter kubik atau sekitar 600 ton yakni Pasar Gedebage.

“Memang ada satu pasar yang masalahnya besar sekali yaitu Pasar Gedebage. Nah 18 pasar ini sekarang sedang berjalan (pengangkutan), tetapi tidak akan langsung hilang,” ucapnya.

Sedangkan untuk 17 pasar lainnya, kata Farhan, masalah sampahnya bisa dikatakan tidak terlalu besar. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pengangkutan agar tidak ada lagi penumpukan sampah setelah 10 hari ke depan.

Di sisi lain, pihaknya juga menuntut pengelola pasar agar memastikan ada pengangkutan karena masalah sampah menjadi tanggungjawab mereka, terutama pasar yang dikelola pihak swasta, kemudian pihaknya juga akan melakukan evaluasi.

“Bukan dievaluasi lagi, itu pasti kerena di sana ada swasta. Hal yang sama kami lakukan juga di Pasar Ciroyom, cuma kontraknya sudah habis dan belum diperpanjang jadi diambil alih oleh Perumda pasar,” ujarnya.

Selain itu, kata Farhan, Pasar Baru juga menjadi perhatian meski volume sampahnya tidak banyak, lalu Pasar Andir kondisinya sama dengan Ciroyom yang sudah diambil alih oleh Permuda Pasar dalam penanganan sampah tersebut.

“Jadi hanya itu doang yang masalahnya besar (Gedebage). Kalau yang lainnya kecil, langsung dikelola Perumda Pasar,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.