FP UB Kembangkan Jagung Brawijaya Nusa di NTT, Hasil Panen Melimpah

[info_penulis_custom]
Jagung Brawijaya Nusa
Jagung Brawijaya Nusa. (dok. Humas UB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Perkenalkan inovasi terbaru dalam dunia pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), Prof Arifin kembangkan varietas jagung pakan bernama “Jagung Brawijaya Nusa.”

Varietas ini merupakan hasil pengembangan hibrida unggul yang menawarkan produktivitas tinggi dan waktu panen lebih cepat daripada jagung pada umumnya.

Menurut Prof Arifin, produktivitas jagung konvensional biasanya mencapai 9 ton per hektare. Namun, dengan menggunakan benih Jagung Brawijaya Nusa, peningkatan produktivitas bisa mencapai lebih dari 30 persen.

“Benih ini mampu menghasilkan hingga 12,9 ton per hektare, bahkan untuk jenis tertentu bisa mencapai 13,7 ton per hektare,” ungkapnya, mengutip laman resmi UB, Rabu (25/9/2024).

Dua Jenis Jagung Brawijaya Nusa

Inovasi ini telah diterapkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan dua varietas unggulan, yakni Nusa 1 dan Nusa 3. Kedua jenis tersebut memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan benih jagung biasa.

“Kami awalnya mengusulkan lima jenis, namun hanya dua yang berhasil lolos uji dari Kementerian Pertanian dan resmi dilepas ke pasar,” tambah Arifin.

Selain produktivitas tinggi, jagung ini juga memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap wilayah kering atau semi-arid, seperti di Sumba dan Timor, NTT.

Daerah ini terkenal sebagai wilayah potensial untuk penanaman jagung dan peternakan sapi, namun produktivitas jagungnya masih rendah, yakni hanya 2,3 ton per hektare dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 5,8 hingga 5,9 ton per hektare.

Penerapan di Nusa Tenggara Timur

Teknologi inovatif dari Maize Riset Center (MRC) Universitas Brawijaya ini mulai diterapkan di NTT sejak tahun 2022.

“Kami bersama tim melakukan sosialisasi dan memperkenalkan teknologi pembuatan benih serta metode budidaya di sana,” jelas Arifin.

Pada tahun 2024, pemerintah NTT berharap nilai tambah dari inovasi ini dapat dinikmati langsung oleh masyarakat lokal, terutama melalui produksi benih di dalam daerah bekerja sama dengan pihak swasta.

Prof Arifin juga menjelaskan perlunya kerjasama dengan sektor swasta yaitu untuk mengelola bisnis benih secara lebih efektif dan melibatkan petani lokal dalam produksi.

“Benih, varietas, dan teknologi ini berasal dari universitas, tetapi untuk proses bisnisnya, agar dapat ditangani dengan baik, diperlukan kerjasama dengan swasta,” katanya.

Jenis Jagung yang Dikembangkan

Jagung yang dikembangkan di NTT adalah jenis pakan (field corn), jagung pangan yang manis, jagung ketan, dan jagung fungsional. Jagung pakan, meskipun sebagian besar digunakan untuk pakan ternak (sekitar 70 persen), juga masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan.

Arifin menambahkan, beberapa wilayah di Indonesi seperti di Madura dan Indonesia Timur, jagung masih menjadi bahan makanan pokok masyarakat.

BACA JUGA:Dedikasi Perjuangan, Universitas Brawijaya Resmikan Museum HAM Munir

Adanya inovasi Jagung Brawijaya Nusa, dapat meningkatkan produktivitas jagung di NTT, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.