Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya

[info_penulis_custom]
Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya
Ilustrasi-Virus (tangkap layar YouTube Medical Dialogues)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sudah hampir sepakan, puluhan warga di Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami sakit misterius. Warga mengalami demam tinggi, pusing, nyeri otot, hingga kesulitan berjalan.

Kejadian ini membuat warga lainnya khawatir. Hal ini pun telah dilaporkan masyarakat ke Puskesmas Manonjaya. Hingga saat ini, diperkirakan ada 40 orang warga yang mengalami gejala tersebut.

Kepala Desa Kamulyan, Jajang Jamara mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Manonjaya, dan meminta petugas kesehatan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi warga.

“Beberapa hari lalu, saya menghadiri undangan pernikahan warga, ternyata ada informasi disana banyak warga kami yang sakit,” jelas Jajang, mengutip RRI, Kamis (23/1/2024).

Jajang mengatakan, hingga hari ini, di desanya terdapat 37 orang warga yang mengalami sakit dengan keluhan tersebut.

“Penyebabnya kami belum tahu, tapi kata warga dulu ada riwayat pernah chikungunya. Mereka sudah ditangani medis. Kami masih menunggu hasil medisnya,” ujar Jajang.

Penyakit serupa juga dialami belasan warga di Desa Gunajaya. Berdasarkan data Puskesmas Manonjaya, terdapat 10 orang warga Desa Gunajaya yang mengalami sakit serupa.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shopia mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel.

“ Tim di lapangan, memeriksa lingkungan, melakukan rapid test, memeriksa pasien dan tentu sosialisasi kebersihan,” jelas Mia.

Dugaan sementara penyakit yang dialami warga, mengarah pada penyakit chikungunya. Namun, pihaknya belum bisa memastikan sebelum hasil pemeriksaan laboratorium keluar.

“Menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh. Harus berdasarkan pemeriksaan medis,” kata Mia.

Sedangkan tim dokter Dinas Kesehatan di lapangan, melakukan rapid tes chikungunya pada sejumlah pasien di Desa Kamulyan. Namun hasilnya, ternyata negatif chikungunya.

“Ini gejalanya memang mirip-mirip. Tapi, hasil tesnya negatif,” kata dr. Anggi Dewi Setiawati.

BACA JUGA: Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Waspada Penyebaran Wabah Virus HMPV di China

Pihaknya akan terus melakukan rapid test untuk mengetahui penyebab sakit warga sambil terus melakukan penelusuran. Termasuk, memantau keberadaan jentik nyamuk di pemukiman yang ternyata banyak wadah bekas yang dibuang.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan segera melapor jika mengalami gejala yang sama.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.