Gubernur NTB Akui Banyak ASN Berurusan dengan Hukum

[info_penulis_custom]
gubernur NTB
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (Pemprov NTB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MATARAM,TM.ID: Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, mengaku prihatin banyak aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya berurusan dengan kasus hukum.

“Prihatin juga kita dengan ini,” ujarnya di Mataram, Minggu.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur NTB menyikapi sejumlah pejabat yang di tahan oleh aparat penegak hukum baik itu Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) yang ada di kabupaten kota karena diduga terlibat kasus korupsi.

Ia mengatakan, sudah mengingatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak sampai akhirnya takut atau pun trauma dalam melaksanakan tugas.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang, Ini Responnya

“Saya sudah berkunjung dan menanyakan kepada mereka-mereka yang di tahan. Ternyata kata mereka kesalahan hanya administratif saja. Kalau ini benar (administratif, red) mestinya jauh-jauh hari dikomunikasikan, kecuali kesalahannya sudah fatal korupsi gitu ya, mengambil dan menerima,” tutur Gubernur NTB.

“Contoh ketika ada penggeledahan, setelah itu kita datangi, mereka sangat yakin tidak ada apa-apa. Tentu nanti kita komunikasikan salahnya di mana. Karena kalau semua begini nanti semua mereka (ASN, red) ini jadi stres apalagi jadi PPK dan kepala OPD jadi takut,” sambungnya.

Gubernur NTB menambahkan saat dirinya bertanya dengan mantan Kepala Dinas ESDM NTB, berinisial MH yang kini juga telah ditahan, menyatakan merasa yakin tidak bersalah dan menerima apapun dari perkara kasus tambang pasir besi di Lombok Timur tersebut.

“Saya cek ke Pak Husni dia merasa yakin tidak ada menerima apapun. Kalau ada silakan terbuka aja ngomong sama kejaksaan. Tapi tentu Kejaksaan juga tidak gegabah dan mengambil resiko. Akan tetapi karena ini sudah berjalan mudah-mudahan nanti di pengadilan kasus ini terang benderang semua,” ujar Gubernur NTB.

Gubernur NTB telah  berbicara dengan Jokowi

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB itu mengatakan, Presiden Jokowi sudah berbicara dan mengingatkan agar semua pejabat tidak boleh melakukan kriminalisasi kebijakan.

BACA JUGA: Di Kota Bandung, Siswa Kurang Mampu Tak Perlu Bayar Uang DSP dan SPP

Meski demikian, saat ini semua menjadi dilematis karena sedikit-sedikit jadi takut salah. Padahal, Presiden Jokowi sudah mengatakan agar semua pihak bersahabat dengan investasi, dan perizinan jangan dipersulit atau berbelit-belit.

Oleh karena itu, kata dia, semua aparat penegak hukum seperti kejaksaan tinggi, Kajati, Kapolda, Kapolres, Dandim, Danrem, termasuk bupati, wali kota dan juga gubernur sudah di ingatkan presiden untuk ramah dan bersahabat terhadap investasi.

“Jangan persoalan izin ini jadi bertele-tele sehingga investasi lari ke daerah lain atau negara lain. Tapi kalau aparat penegak hukum juga ‘galak’ jadi takut juga orang kerja,” katanya.

Diketahui dalam kasus tambang pasir besi di Kabupaten Lombok Timur sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov NTB ikut terseret dan kini sudah di tahan oleh Kejaksaan Tinggi.

Mereka di antaranya Kepala Dinas ESDM NTB, berinisial ZA, Direktur PT AMG berinisial PSW, Kepala Cabang PT AMG di Lombok Timur berinisial RA.

Menyusul kemudian yang kembali di tahan Kejaksaan Tinggi NTB, yakni mantan Kepala Dinas ESDM NTB berinisial MH, selanjutnya Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Labuhan Lombok berinisial SI dan mantan Kepal Bidang (Kabid) Minerba ESDM NTB dan kini masih aktif sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu berinisial SM.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.