Guyuran Utang Jumbo Buat Perusahaan BUMN, Nilainya Hampir Sentuh Rp7 Triliun

[info_penulis_custom]
Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Jakarta - Bandung. (Foto: Dok. KCIC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: PT KAI (Persero) mendapatkan pinjaman utang jumbo dari Bank Pembangunan China (CDB). Perusahaan BUMN tersebut mendapatkan utang sevesar Rp7 triliun.

Utang tersebut telah dicairkan sejak tanggal 7 Februari 2024 kemarin untuk membayar pembengkakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

BACA JUGA: KCIC Buka Loker untuk 16 Posisi: Siapkan CV, Fresh Graduate Bisa Join!

Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (18/2) kemarin, pinjaman utang tersebut disebutkan terbagi dua.

Fasilitas A dengan jumlah nominal sebesar US$230,99 juta atau setara Rp3,6 triliun, fasilitas B dengan nilai nominal US$217,08 juta atau setara Rp3,38 triliun. Maka total pinjaman tersebut hampir menyentuh angka Rp7 triliun.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kewajiban pembayaran utang kepada China Development Bank,” begitulah isi dalam surat di keterbukaan informasi BEI.

Pencairan tersebut itu langsung diteruskan ke PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) di tanggal 7 Februari 2024.

Perlu diketahui proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung awalnya diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp86,67 triliun. Namun belakangan ini membengkak atau cost overrun (lebih biaya) sampai dengan sekitar US$7,27 miliar atau setara dengan Rp112 triliun.

Komposisi pembiayaan proyek ini tersebut 75 persen berasal dari pinjaman melalui China Development Bank (CDB). Sementara untuk sisanya adalah setoran modal dari konsorsium dua negara yaitu Indonesia-China. Pembagiannya yakni, konsorsium BUMN Indonesia menyumbang sebesar 60 persen, sementara untuk 40 persen berasal dari konsorsium China.

Maka total pinjaman Indonesia ke China Development Bank (CDB) sebesar Rp8,3 triliun. Utang tersebut bakalan dipakai buat pembiayaan pembengkakan biaya kereta cepat.

BACA JUGA: Tahun Ini Dinas PUPR Maluku Utara Fokus Bayar Utang Rp300 Miliar

Sementara itu menyinggung soal bunga yang ditawarkan China sebesar 3,4 persen per tahun. Adapun tenor yang diberikan selama 30 tahun. Proyek tersebut pun sudah mendapat suntikan APBN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7,3 triliun.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.