Hari Pahlawan ke-78: Bey Machmudin Ajak Teladani Perjuangan Cut Nyak Dhien

[info_penulis_custom]
Hari Pahlawan ke-78
Upacara peringatan ke - 78 Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Upacara Pemkab Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Kabupaten Sumedang, Jum'at (10/11/2023). (Foto:Dok.Humas Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KABUPATEN SUMEDANG,TM.ID: Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, sosok Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan yang terus berbakti pada Indonesia meski tidak berjuang di daerah asalnya. Cut Nyak Dhien berjuang melawan penjajah Belanda di tanah kelahirannya Aceh, dan setelah tertangkap diasingkan ke Sumedang.

Di Sumedang, Cut Nyak Dhien masih berjuang melalui pendidikan dengan mengajarkan Al Qur’an kepada masyarakat sekitar.

“Cut Nyak Dhien itu menjadi teladan kita bahwa di mana pun kita berada, kita bisa berbakti pada negara,” kata Bey di sela acara ziarah ke makam pahlawan nasional Cut Nyak Dhien dan Pangeran Kusumadinata XI  usai memimpin upacara peringatan ke – 78 Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Upacara Pemkab Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Kabupaten Sumedang, Jum’at (10/11/2023).

“Kita tahu beliau berasal dari Aceh, tapi saat diasingkan ke sini pun tetap berkontribusi pada negara,” tambahnya.

Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan nasional yang berjuang melawan Belanda pada Perang Aceh. Namun pada tahun 1906, pihak Belanda yang gentar akan semangat juangnya akhirnya mengasingkan Cut Nyak Dhien ke Sumedang, hingga beliau wafat dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang.

Sedangkan Pangeran Kusumadinata XI atau dikenal pula dengan nama Pangeran Kornel, adalah Bupati Sumedang yang menjabat pada tahun 1791 – 1828. Ia berjuang melawan penjajah Belanda pada pembangunan ruas jalan yang menewaskan ribuan warga Sumedang. Perlawanan Pangeran Kornel tersebut diabadikan menjadi monumen di ruas jalan yang kini dikenal dengan Cadas Pangeran.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Rancang Payung Hukum, Muluskan Bangun Moda Transportasi Massal Bandung Raya

Upacara Hari Pahlawan ke-78 Digelar di Sumedang

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin langsung upacara peringatan ke – 78 Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Upacara Pemkab Sumedang.

Menurut Bey, upacara peringatan Hari Pahlawan ini digelar di Kabupaten Sumedang sebagai bentuk kebersamaan, sehingga hari-hari besar nasional akan diperingati di seluruh kabupaten/kota.

“Peringatan Hari Pahlawan kami adakan di Sumedang karena Jabar bukan hanya Bandung. Kami berusaha agar hari-hari besar di (tingkat) provinsi ini diperingati di seluruh kota kabupaten,” ujar Bey.

“Kemarin Hari Santri (diperingati) di Tasikmalaya, Sumpah Pemuda di Purwakarta dan sekarang Hari Pahlawan di Sumedang,” sebutnya.

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’. Tema ini diangkat untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, dan akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.

Menurut Bey, tema ini sejalan dengan program-program strategis Jabar dalam membangun sumber daya manusia, yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.

“Temanya sudah sejalan dengan kita bahwa kita harus terus berjuang. Perjuangan di masa kini bukan berarti melawan penjajah, tapi kita harus meningkatkan SDM kita, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, agar kita menjadi negara maju,” paparnya.***

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.