Hari Pajak 2024: DJP Gelar Kampanye Spectaxcular dengan Semangat “Tetap Tegar Walau Tantangan Menghampar”

[info_penulis_custom]
Hari Pajak 2024
(Foto: DJP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperingati Hari Pajak 2024 dengan menggelar kampanye simpatik Spectaxcular 2024 yang berfokus pada acara utama “Run for Revenue”.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta lari dan jalan santai dari berbagai kalangan, digelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, dan mengusung tema “Tetap Tegar Walau Tantangan Menghampar”.

Tema ini mencerminkan semangat DJP dalam menjalankan tugas di tengah kondisi global yang penuh tantangan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, tugas DJP dalam menghimpun pajak merupakan tanggung jawab besar dan berat.

“Pekerjaan ini memberikan sebuah tanggung jawab yang luar biasa besar dan juga menimbulkan beban yang sangat-sangat besar,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya, dikutip Senin (15/7/2024).

BACA JUGA: Kanwil DJP Jabar 1 Beri Bantuan ke Yayasan Nurul Fajri Insani di Bandung Barat

Ia juga menambahkan bahwa tugas DJP adalah amanat konstitusi yang manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan perekonomian.

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, menegaskan, peringatan Hari Pajak 2024 identik dengan perubahan yang berkesinambungan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.

Suryo berharap DJP dapat menjadikan momen ini sebagai dorongan untuk terus berbenah diri, melakukan reformasi dalam menjalankan tugas negara, dan memberikan layanan terbaik bagi para pemangku kepentingan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti menyampaikan bahwa per 14 Juli 2024, sebagian besar NIK telah dipadankan sebagai NPWP. Dari total 74,69 juta Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, hanya tersisa 668 ribu atau 0,9% NIK-NPWP yang masih harus dipadankan.

“Artinya, 74 juta atau 99,1 persen Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri telah melakukan pemadanan NIK-NPWP. Data yang sudah padan ini terdiri dari 4,37 juta data yang dipadankan secara mandiri oleh wajib pajak, sementara sisanya dipadankan oleh sistem,” sebut Dwi.***

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.