Historis Kuliah Jokowi di UGM Dipatahkan Dokter Tifa

[info_penulis_custom]
jokowi ugm dokter tifa
(Instagram/tifaziatyassuma)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Cerita masa lalu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam masa perkuliahannya di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi kontroversi.

Dalam sebuah unggahan pada tahun 2017, eks Wali Kota Solo menyambangi kawasan Balairung UGM yang disebutnya tidak berubah.

Bahkan, kata Jokowi, tangga di depan Balairung menjadi salah satu tempat favoritnya untuk duduk menunggu jam kuliah, hingga menyebutnya sebagai tempat belajar yang menyenangkan sebagai tempat belajar.

“Lebih dari 30 tahun kemudian saya datang lagi, dan undakan tangga di depan Balairung UGM Yogyakarta ini masih seperti dulu, ketika saya sering duduk menunggu jam kuliah dimulai,” kata Jokowi kala mengingat masa-masa kuliahnya di Fakultas Kehutanan UGM.

Lantas, pernyataan itu menuai respon keras dari Dokter Tifa, sebagai pegiat media sosial. Dalam tanggapannya, ia mempertanyakan kebenaran narasi dan menyebutnya tidka akurat dari segi waktu dan konteks sejarah kampus.

“Saya ingatkan Pak Jokowi. Jika wisuda tahun 1985, maka wisudanya tidak di Gedung Pusat UGM atau Balairung, tetapi di Gedung Purna Budaya,” tegas Dokter Tifa dalam cuitan akun X pribadinya, dikutip Selasa (22/04/2025).

BACA JUGA:

Polemik Ijazah Palsu Jokowi, Alumni UGM 1 Angkatan: Publik Sudah Terlanjur Curiga!

Isu Ijazah Palsu Jokowi, Pakar: Mau Tidak Mau, Jalan Pembuktian Hanya Pengadilan

Ia menjelaskan, bahwa Gedung Balairung UGM dalam tahun 1980-an memang tidak digunakan untuk kegiatan wisuda, apalagi untuk mahasiswa Fakultas Kehutanan.

Ia mengklaim, baru tahun 1993, pelataran Gedung Pusat mulai digunakan untuk wisuda, itupun dengan tenda, bukan di dalm gedung.

“Gedung Pusat/Balairung di tahun 1980-1985 digunakan untuk kuliah Mahasiswa Fakultas Ekonomi, D3 Ekonomi, dan Psikologi,” ujarnya.

“Jadi yang sering nongkrong duduk-duduk menunggu jam kuliah adalah mahasiswa ketiga Fakultas tersebut,” tambahnya

Dokter Tifa lalu menyindir, jika mahasiswa Kehutanan nongkorong di tangga Balairung, itu bisa dianggap aneh.

“Mahasiswa Fakultas Kehutanan, menunggu jam kuliah dimulai, nongkrongnya di Gedung Pusat? Ya telat kaliiii. Atau mungkin sedang stres?,” katanya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.