Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Kudus

[info_penulis_custom]
kudus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah mengakibatkan tanah longsor di tiga desa dan dua kecamatan di wilayah tersebut.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUDUS,TM.ID : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah mengakibatkan tanah longsor di tiga desa dan dua kecamatan di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji mengatakan bencana tanah longsor pada Rabu (25/1/2023) sore terjadi di Desa Menawan dan Rahtawu di Kecamatan Gebog serta Desa Japan di Kecamatan Dawe.

Dia menyampaikan bahwa tanah longsor terjadi di tujuh titik di Desa Rahtawu, tiga titik di Desa Menawan, dan dua titik di Desa Japan.

Menurut dia, tanah longsor terjadi di daerah curam dengan kemiringan 80 sampai 90 derajat yang saluran pembuangannya kurang lancar.

Dalam kondisi yang demikian, ia mengatakan, tanah yang kondisinya labil tidak mampu menahan curah hujan yang tinggi sehingga longsor.

BACA JUGA: Pemprov Maluku Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Dua Kabupaten

Tanah longsor menyebabkan bagian jalan desa tertutup material longsoran di Desa Rahtawu, Menawan, dan Japan.

Tim BPBD Kudus bersama sukarelawan dan masyarakat bekerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah yang menutupi bagian jalan.

“Tanah yang mengalami longsor juga ditutup menggunakan plastik untuk mencegah longsor susulan,” kata Munaji.

Pada akhir Desember 2022, tanah longsor terjadi di Desa Japan, Kajar, Soco, dan Ternadi di Kecamatan Dawe serta Desa Menawan di Kecamatan Gebog.

Bencana alam itu berdampak pada sembilan rumah warga, tiga rumah di Kecamatan Dawe dan enam rumah di Kecamatan Gebog.

Di wilayah Kabupaten Kudus, ada 13 desa yang tergolong rawan mengalami tanah longsor, yakni Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari di Kecamatan Gebog; Desa Terban di Kecamatan Jekulo; serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang di Kecamatan Dawe.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

5

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.