Hukum Ibadah Kurban Menurut 4 Mazhab

[info_penulis_custom]
DKPP Kota Bandung Pastikan LSD dan PMK Tidak Mengancam
Pemeriksaan Hewan Kurban di DKPP Kota Bandung pada Idul Adha Tahun 2023 ( Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hari raya Iduladha 2024 atau 10 Dzulhijjah 1445 H, jatuh pada Minggu 16 Juni mendatang, saatnya umat Islam melaksanakan ibadah kurban. Artikel ini akan mengulas tentang hukum ibadah kurban menurut empat mazhab dalam Islam.

Ibadah kurban dilaksanakan pada 10 Djulhijjah yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekah dan Madinah.

Penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan setelah salat Iduladha sampai hari tasyrik atau tiga hari setelah salat Iduladha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Melaksanakan ibadah kurban, baik memotong hewan kambing atau sapi dan sejenisnya, sudah menjadi keinginan bagi seluruh umat Islam.

Memotong hewan kurban untuk berbagi kebahagian dengan sesama di hari raya Iduladha, tentunya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Berkurban umumnya disebut sebagai ibadah sunnah. Namun, bagaimana hukum ibadah kurban menurut perspektif mazhab Syafii, Maliki, Hanafi, dan mazhab Hambali?

Mengutip uraian dari Ustaz Agus Arifin dalam keterangan resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), tentang Fikih Kurban dalam Perspektif Empat Mazhab.

Ibadah kurban pada hakikatnya merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Allah SWT telah mengingatkan hamba-Nya untuk mensyukuri nikmatnya dengan tahadduts bin ni’mah.

Berkurban menunjukkan kesunggguhan manusia dalam menyerahkan segalanya kepada Allah Sang Pencipta, seperti halnya Nabi Ibrahim As yang telah mengikhlaskan putra tercintanya, Ismail, unutk dikurbankan atas perintah Allah SWT.

BACA JUGA: Baiknya Hewan Kurban Beli Sendiri atau Patungan? Ini Kata Ulama

Hukum Berkurban Menurut Empat Mazhab

Dalam paparannya, ustaz Arifin menjelaskan mengenai hukum berkurban menurut empat mazhab. Perspektif hukum ini penting untuk diketahui karena setiap umat Islam tentunya mempunyai acuan masing-masing dalam pelaksanaan ibadah menurut para ulama yang semuanya tentu mengacu pada Alquran dan Hadist.

Imam Hanafi

Menurut Imam Hanafi, ibadah kurban hukumnya wajib dilakukan bagi orang yang mampu.

Imam Maliki

Imam Maliki menghukumi kurban sunnah muakkad, dan makruh jika tidak dilakukan bagi yang mampu.

Imam Syafii

Berkurban menurut Imam Syafii, harus dilakukan setidaknya sekali dalam seumur hidup, baik bagi individu maupun satu keluarga.

Imam Hambali

Bagi Imam Hambali, berkurban bagi yang mampu hukumnya wajib walaupun hewan kurban dibeli dengan cara berhutang.

Ustaz Arifin mengatakan, dari keempat mazhab tersebut pastinya ada persamaan dan perbedaan yang dapat menjadi pedoman.

Namun para ulama bersepakat, apabila seorang muslim bernazar untuk berkurban, maka hukumnya wajib dilakukan. Maka akan berdosa apabila tidak dilakukan atau mengingkari nazarnya.

Arifin menjelaskan bahwa hewan yang disembelih bisa unta, sapi, domba, dan kambing. Hewan kurban harus dalam kondisi cukup umur, sehat dan berkualitas.

“Hukum makan daging hewan kurban sendiri menurut Imam Hanafi, Maliki, dan Hambali adalah diperbolehkan. Namun, haram hukumnya apabila hewan yang disembelih diniatkan untuk nazar. Untuk mazhab Imam Syafi’i, daging kurban wajib disedekahkan kepada fakir miskin dan selebihnya kepada handai taulan. Sementara sunnah hukumnya untuk dimakan sendiri,” ungkap Ustaz Arifin.

Beberapa penjelasan lain terkait penyembelihan hewan kurban juga dijelaskan Arifin sesuai acuan empat mazhab, antara lain tentang hukum memotong kuku atau rambut bagi muslim yang melaksanakan kurban, ketentuan puasa di hari tasyrik, peruntukan daging kurban bagi umat nonmuslim, ketentuan berkurban untuk orang lain/wafat, dan lain-lain.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.