Indonesia Ajak Jepang Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

[info_penulis_custom]
Kemenperin Percepat Pengembangan Industri Kendaraan Listrik
Ilustrasi Kendaraan Listrik (nisan.co.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Indonesia mengajak Jepang untuk bekerja sama mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN-Japan Post Ministerial Conference (PMC) di Jakarta, Kamis (13/7).

Ada dua area kerja sama yang perlu didorong untuk mewujudkan Indo-Pasifik sebagai pusat pertumbuhan.

Pertama, pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di negara ASEAN.

“Kita telah sering membahas hal ini. Sekarang saatnya untuk mewujudkan rencana tersebut menjadi kenyataan. ASEAN dan Jepang akan sama-sama diuntungkan dengan kolaborasi ini,” kata Menlu Retno melansir kemlu , Kamis (13/07).

Seperti diketahui, Jepang tengah bertransisi menuju 100% kendaraan listrik pada tahun 2035 dan ingin menjadi pemimpin di industri kendaraan listrik. ASEAN adalah mitra yang tepat bagi Jepang untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.

BACA JUGA: Subsidi Kendaraan Listrik: Langkah Positif Menuju Ekosistem Hijau

“Jepang dapat mendukung kerja sama ini, termasuk melalui Green Innovation Fund. Ekosistem EV tidak hanya akan membawa kemakmuran di kawasan, namun juga membawa kita selangkah lebih dekat menuju masyarakat bebas karbon,” ujar Menlu Retno.

Kedua, kerja sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Indonesia percaya Jepang juga menginginkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.

“Kami menginginkan arsitektur regional yang inklusif, di mana seluruh negara dapat merasa aman. Hanya dengan begitu kita dapat fokus menjadikan kawasan kita sebagai pusat pertumbuhan,” kata Menlu Retno.

Peringatan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang tahun ini menjadi momentum untuk memperkokoh kerja sama. Di bidang ekonomi, pertemuan menyambut baik ASEAN Japan Economic Co-Creation Vision guna mendorong berbagai kerja sama di bidang ekonomi digital, pembiayaan inovatif untuk infrastruktur, ekonomi hijau untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dukungan UMKM, dan penguatan rantai pasok global.

Pertemuan juga mengangkat pentingnya identifikasi kerja sama strategis lainnya, termasuk di bidang transisi energi, sains teknologi, kerja sama kebudayaan dan pariwisata dan pemuda. Di bidang kesehatan, pertemuan mendorong implementasi pendirian Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN. Jepang siap mendukung ASEAN yang lebih resilien, termasuk melalui inisiatif AZEC (Asia Zero Emission Community) dan pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Tingkatkan Penyaluran Insentif Kendaraan Listrik

Di bidang keamanan, pertemuan menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan melalui penghormatan terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB. Ditekankan pentingnya kerja sama mengatasi isu-isu keamanan non-tradisional seperti keamanan siber.

Jepang berkomitmen untuk terus mendukung sentralitas ASEAN, termasuk melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Jepang menyampaikan komitmen pendanaan sebesar USD 100 juta untuk mendukung implementasi AOIP.

Pertemuan menyepakati peningkatan kemitraan ASEAN-Jepang dari Kemitraan Strategi menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif yang akan diumumkan pada KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta bulan September mendatang. Menlu Jepang juga mengundang Para Pemimpin ASEAN untuk hadir pada ASEAN–Japan Commemorative Summit di Tokyo pada 16-18 Desember 2023, yang akan mengadopsi dokumen Visi Masa Depan ASEAN – Jepang.

(usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.