Indonesia Darurat Judi Online, 1,5 Juta Pelajar Jadi Pemain

[info_penulis_custom]
Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Mantan Menkominfo dalam Kasus Judi Online
Ilustrasi-Judi Online (FREEPIK)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut sebanyak 1,5 juta pelajar jadi pemain judi “online” dan 50.000 di antaranya berusia di bawah 10 tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam acara diskusi publik

“Perangi Judi Online, Wujudkan Ekosistem Keuangan Digital yang Aman, Judi Pasti Rugi”, Kamis (17/10/2024) di Jakarta.

Budi memaparkan, temuan itu didapat dari data transaksi judi online selama periode 2017 hingga 14 September 2024. Pihaknya juga menyebutkan, nilai transaksi judi “online” di Indonesia tercatat mencapai lebih dari Rp 600 triliun.

Modus Judi Online

Penyalahgunaan dompet elektronik menjadi modus baru dalam transaksi judi online. Sebab berdasarkan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2024, ada 7,2 juta transaksi judi online di lima elektronik dengan nilai transaksi lebih dari Rp 5,6 triliun.

Kelima dompet elektronik yang diduga dipakai untuk transaksi judi online itu, antara lain:

  • PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana)
  • PT Visionet Internasional (OVO)
  • PT Dompet Anak Bangsa (GoPay)
  • PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja)
  • PT Airpay International Indonesia (ShopeePay).

Dompet digital Dana memfasilitasi transaksi judi online paling banyak, yakni 5,7 juta transaksi dengan nilai Rp 5,371 triliun. OVO memfasiltasi 836.095 transaksi senilai Rp 216,62 miliar.

Gopay memfasilitasi 5777.316 trasaksi senilai Rp 89,240 miliar, LinkAja memfasilitasi 80.171 transaksi senilai Rp 65,45 miliar, dan ShopeePay memfasilitasi 33.069 transaksi dengan nilai Rp 6,1 miliar.

Kemenkominfo kini telah mengajukan permohonan pemblokiran 573 akun judi online kepada Bank Indonesia.

BACA JUGA: Gawat! Judi Online Jadi Ancaman Bagi Kelas Menegah Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Hokky Situngkir mengungkapkan modus lainnya yang menjerat pemain judi online, termasuk pelajar.

Dia menjelaskan, pelaku judi online biasanya menyamar sebagai penyedia layanan investasi. Mulanya, mereka mengiming-imingi warga agar ikut, tetapi ujungnya investasi itu dipakai membayar judi slot.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.