Jadi Mimpi Buruk Persib Bandung, Ajak Riak Ungkapkan Perasaannya

[info_penulis_custom]
Ajak Riak Ungkapkan Perasaannya
Pemain PSS Sleman Ajak Riak Ungkapkan Perasaannya (Dok. PSS Sleman)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyerang PSS Sleman, Ajak Riak menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Persib Bandung pada Selasa, 30 April 2024 di Stadion Manahan, Solo. Kemenangan ini patut dinikmati oleh semua awak tim karena PSS Sleman bermain lebih dominan ketimbang Persib Bandung.

Dilihat dari tensi pertandingan, ia mengakui PSS harus berusaha secepat mungkin untuk mendapatkan gol di laga tersebut. Sehingga, PSS meningkatkan agresifitas bermain terutama dalam melakukan serangan ke area pertahanan Persib.

Ia pun merasa rencana yabg dipasang PSS tidak sepenuhnya berjalan mulus karena Persib juga tampil sangat disiplin dalam bertahan. Hingga akhirnya perlu waktu 90 menit bagi PSS untuk mendapatkan gol dari titik putih.

“Saya pikir ini pertandingan yang sangat sulit, apalagi sebenarnya setelah kartu merah pemain menampilkan permainan yang baik,” buka pemain berusia 23 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers.

BACA JUGA: Kalah Atas PSS Sleman, Bojan Hodak Tetap Apresiasi Perjuangan Skuat Persib Bandung

Pemain asal Sudan Selatan itu juga mengapresiasi atas jerih payah timnya yang sudah berjuang menjaga harga diri tim PSS Sleman. Kemenangan ini pun patut dirayakan karena PSS akhirnya bisa mempertahankan diri untuk tetap berada di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Tak hanya memberi apresiasi kepada semua rekan setimnya, Ajak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung langkah PSS di musim ini. Ia percaya, besarnya dukungan tersebut akan berdampak besar bagi tim Bianco Verde untuk memperbaiki diri di kompetisi musim depan.

“Pemain berjuang sangat baik, para fans juga percaya kepada kita, manajemen dan semua orang-orang di klub membantu dalam mencapai tujuan kita pada hari ini, saya senang, ini juga persaingan yang bagus untuk akhir pertandingan,” ujar pemain bernomor punggung 10 itu.

Disinggung soal kunci di balik keberhasilannya dalam mengeksekusi penalti, Ajak menilai kuncinya adalah konsentrasi. Apalagi ia sudah mempelajari betapa ruginya saat gagal mengeksekusi penalti di waktu yang sangat genting.

“Untuk penalti, di pekan kemarin juga kita dapat 3 penalti (untuk lawan) dan itu tidak mudah. Saya belajar dari itu, saya mencoba memanfaatkannya dan pasti saya senang.” tutup pria yang juga memiliki darah Australia itu.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.