Jaguar Land Rover Pilih Kembangkan PHEV daripada EV, Kenapa?

[info_penulis_custom]
jaguar land rover
Foto (Reuteurs)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Jaguar Land Rover (JLR) memutuskan untuk melambatkan pengenalan mobil baterai-listrik dalam beberapa tahun mendatang.

Keputusan ini dilakukan karena adanya pergeseran sentimen konsumen. Saat ini, JLR lebih memilih untuk konsen pada pengembangan  kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Pada tahun 2021, JLR mengumumkan rencananya untuk meluncurkan enam model Land Rover listrik dan dua model Jaguar listrik pada tahun 2026. Namun, Kepala Eksekutif Jaguar Land Rover, Adrian Mardell, mengungkapkan bahwa jumlah Land Rover listrik yang akan diluncurkan mengalami pemangkasan.

BACA JUGA: New Range Rover PHEV, Mobil dengan Mesin Hybrid Canggih

Dari rencana awal delapan model listrik, kini hanya empat model Land Rover listrik yang akan direalisasikan. Model pertama yang diantisipasi adalah Land Rover Range Rover Electric, yang diperkirakan akan dirilis akhir tahun ini. Dilanjutkan dengan model Range Rover Sport listrik.

“Kami sedikit lebih lambat dibandingkan dengan perkiraan tiga tahun lalu. Kami meluangkan waktu untuk memastikan bahwa kami menghadirkan kendaraan terbaik yang pernah kami kembangkan ke pasar.” kata Mardell melansir Carscoops.

Setelah merilis dua model tersebut, Land Rover berencana untuk menghadirkan sepasang kendaraan listrik yang lebih kecil dengan menggunakan platform EMA baru. Kedua kendaraan ini diperkirakan akan menjadi penerus Range Rover Evoque versi listrik dan Range Rover Velar.

Selain Land Rover, Jaguar juga turut ambil bagian dalam transformasi ini. Mereka berencana meluncurkan GT EV empat pintu pada tahun 2025, diikuti dengan model listrik lainnya. Perusahaan berkomitmen untuk terus menyajikan inovasi dan memenuhi kebutuhan pasar mobil listrik yang terus berkembang.

Meskipun JLR tetap fokus pada pengembangan Battery Electric Vehicles (BEV), Mardell mengakui bahwa permintaan terhadap BEV mengalami penurunan. Oleh karena itu, JLR beradaptasi dengan menyediakan lebih banyak kendaraan PHEV untuk sementara waktu.

“Apa yang anda lihat dari OEM lain adalah persaingan menuju BEV mulai sedikit tersendat. Penerimaan PHEV cukup mengejutkan. Kami bekerja keras untuk sementara waktu agar lebih banyak PHEV tersedia di pasar,” ungkap Mardell.

JLR mencatatkan peningkatan penjualan model PHEV sebesar 68 persen di Eropa, mencapai 45.224 unit. Sementara itu, perusahaan menargetkan 60 persen penjualannya di tahun 2030 adalah BEV, dengan pencapaian penjualan sepenuhnya BEV pada 2036.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.