Jelang Lebaran 2024, Harga Komoditas Turun di Pasar Tradisional Kota Bandung

[info_penulis_custom]
bantuan cadangan pangan
Ilustrasi - Harga beras telah turun Rp2.000 per kilo di pasar tradisional Kota Bandung. (Rizky/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Harga komoditas di pasar tradisional Kota Bandung mengalami penurunan menjelang Lebaran 2024. Seperti harga beras yang awalnya Rp16.000 saat ini menjadi Rp14.500.

Salah seorang pedagang beras, Saepul (45) mengatakan, saat ini beras telah turun Rp2.000 per kilo.

“Sekarang beras udah turun lumayan lah Rp15.000 sampai Rp10.000 dari sekarung,” kata pedagang beras di pasar tradisional Cicadas tersebut, Selasa (26/3/2024).

Meski demikian, beras yang dikhususkan untuk membuat ketupat tidak mengalami perubahan harga, yakni sekitar Rp16.500 per kilo.

“Buat kupat beda lagi, belum turun berasnya beda, beras untuk kupat mekar sekali, kalau beras kupat khusus, untuk harganya sekitar 16.500 per kilo,” ucapnya.

Sementara itu, seorang pedagang telur Jaka (60) mengatakan, harga telur juga mengalami penurunan.

Saat awal ramadan, Jaka mengaku harga eceran sempat mencapai Rp31.500 per kilo. Namun, saat ini turun menjadi Rp28.500 per kilo.

BACA JUGA: 3 Jasad Korban Longsor Gintung KBB Ditemukan Terkubur 1,5 Meter

“Kalau untuk harga iketan atau partai 15 ke atas itu harganya Rp27.000,” ujarnya

Namun, Jaka mengaku, harga telur biasanya menjelang lebaran akan merangkak naik dan ada kemungkinan mencapai harga 30.000 lebih.

“Untuk harga telur tidak bisa diprediksi, sebagaimana kondisi di lapangan kalau lagi rame biasanya naik, bagus, kalau sepi turun penjualan kalau sepi suka turun, kalau berga murah, kalau harga bagus bisa naik,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Jaka mengaku prihatin dengan kenaikan harga telur di pasar tradisional tersebut. Sebab, menurutnya jika harga tinggi konsumen merasa tercekik.

“Biasanya masa libur naik, jadi di sini telur harga tinggi penjualan rame, tapi kasian kalau harga tinggi, kalau untuk pedagang ga jadi masalah, tapi untuk konsumen sendiri kasian, kami senang jadinya kalau harga tinggi, pasti penjualan naik,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.