Kabar Terkini Ribuan Rumah Terdampak Gempa di Kabupaten Bandung

[info_penulis_custom]
Status tanggap darurat bencana gempa kabupaten bandung
Rumah rusak terdampak gempa di Kabupaten Bandung (Dok. Diskominfo Kab. Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketahui kabar terkini nasib 1.174 rumah terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jabar, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya korban bencana alam.

Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan salah satu bank untuk penyaluran bantuan stimulan bagi warga terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung.

1.174 rumah terdampak gempa

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Bantuan ini akan diberikan kepada 1.174 unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi,” ujar Uka Suska dalam keterangannya di Soreang, Kamis (20/2/2025).

Uka Suska menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program 100 hari kerja Pemkab Bandung, yang akan dimulai setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo di Jakarta pada hari yang sama.

“Ada tiga hal yang akan dilaksanakan oleh BPBD dengan target pengerjaan dari Januari hingga April 2025. Salah satunya adalah perbaikan dan pembangunan rumah rusak bagi warga terdampak gempa bumi sebanyak 1.174 rumah,” jelasnya.

BACA JUGA

Musim Angin Kencang di Kabupaten Bandung, Waspadai Pohon Tumbang!

Kaleidoskop 2024: Rentetan Bencana Alam di Indonesia 2024, Mengerikan!

Desa Tangguh Bencana (Destana)

Selain itu, BPBD juga akan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di sejumlah desa di Kabupaten Bandung pada April 2025. Pembentukan Destana ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya.

Tidak berhenti di situ, BPBD juga berencana membentuk klaster logistik Kabupaten Bandung pada Mei 2025. Langkah ini dilakukan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih baik, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan langkah-langkah ini, BPBD Kabupaten Bandung berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana alam.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.