Kata Kemenkes RI Kota Bandung Jadi Fokus Utama Pengembangan Nyamuk Wolbachia

[info_penulis_custom]
Nyamuk Wolbachia
Ilustrasi-Sebagai Pilot Project Nyamuk Wolbachia, Kemenkes Sebar di 5 Kota (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Kota Bandung telah memulai baru dari satu kelurahan yakni di Kecamatan Ujung Berung pengembangan nyamuk Wolbachia.

BACA JUGA: Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD

“Jadi memang itu bertahap karena memang produksi telur kita kan baru dua tempat Yogyakarta dan Salatiga,” Kata Maxi Reun Rondonuwu, Senin (18/3/2024).

Selain di Yogyakarta dan Salatiga, Maxi mengaku, pihaknya telah menambah satu lagi produksi telur di Bali.

“Jadi bisa kita kembangkan, karena lima kota yang sudah kita kembangkan itu kan mereka rata-rata ada yang sudah full kayak Bontang, Kupang sehingga kalau sudah full kita pindah lagi,” ucapnya.

Bandung menjadi fokus utama pengembangan nyamuk Wolbachia. Sebab, menurutnya rate paling tinggi salah satunya adalah Kota Bandung.

“Jadi dasarnya itu karena incidence ratenya waktu itu tinggi sekali di Kota Bandung,” ujarnya.

Adapun produksi telur Wolbachia tersebut, Maxi menjelaskan, nyamuk Wolbachia telur tersebut di produksi di Yogyakarta dan Salatiga.

“Itu ditaruh di tempatnya, potongan kain diberikan disitu dan itu nyamuk nya hidup lama,” imbuhnya.

BACA JUGA: Langkah Pencegahan DBD, Bey Minta Dinkes Jabar Terus Lakukan Edukasi

“Bisa sampai bertahun-tahun, nanti begitu kena air dia menetas dan setiap dua minggu di ember yang kita tempatkan ditaruh air langsung keluar,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.