Kata Polrestabes Bandung Soal Rencana Penerapan Kembali 2 Arah di Jalan Sukajadi

[info_penulis_custom]
Rencana penerapan kembali 2 arah kendaraan bermotor di Jalan Sukajadi, Kota Bandung masih terus dilakukan pengkajian. (Foto: Istimewa Media Sosial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Banyak pertanyaan dari masyarakat soal kapan rencana penerapan kembali sistem dua arah untuk kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat akan dimulai.

Terkait dengan hal tersebut Satlantas Polrestabes Bandung memberikan jawabannya. Menurut Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar menyampaikan saat ini mereka masih melakukan kajian soal rekayasa lalu lintas (lalin), agar sistem 2 arah tersebut bisa diterapkan lagi.

BACA JUGA: Diskominfo Kota Bandung Atasi Kabel Optik Melintang Bikin Warga Jatuh, Cari Siapa Pemiliknya

Supaya bisa menerapkan kembali pola dua arah di Jalan Sukajadi sampai ke Jalan Dr. Setiabudi, kepolisian masih terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

“Karena ini bukan suatu hal yang gampang dan suatu hal yang besar, tentu saja butuh penghitungan dan kajian yang matang bersama teman-teman Dinas Perhubungan,” ungkap Kompol Eko.

Maka dari itu, menurutnya terkini masih belum bisa dipastikan kapan penerapan kembali pola dua arah di sekitar jalan yang dimaksud.

BACA JUGA: Polrestabes Bandung Ciduk 2 Pemuda Bisnis Esek-Esek, Jajakan 5 Wanita Lewat MiChat

Karena kata Eko, hal tersebut masih dalam tahap pengkajian volume sampai denga kecepatan kendaraan yang ada di wilayah itu.

“Masih kami kumpulkan data. Tahapannya survei ini pengumpulan data, nanti akan kami masukkan dalam perhitungan khusus dan simulasi,” ungkap Eko.

Eko pun meminta kepada masyarakat utnuk bersabar, karena proses kajian tersebut butuh waktu panjang supaya bisa memastikan keputusan soal rekayasa lalu lintas.

“Sehingga ini masih sangat dini sekali. Pada saat nanti sudah ada formula atau konsep matang, kami akan ajak unsur terkait termasuk perwakilan Organda, pedagang kaki lima, dan masyarakat Sukajadi,” jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.