Kemendag Revisi Peraturan Impor, Mampukah Selesaikan Penumpukan Kontainer di Pelabuhan?

[info_penulis_custom]
IAF 2024 Bali
Ilustrasi- Ter,inal Kontainer (dok. pelindotpk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Perdagangan (Kemendag) merevisi peraturan impor melalui penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8/2024.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Susanto, mengatakan kebijakan ini bertujuan mengatasi penumpukan kontainer di pelabuhan barang impor.

Menurut dia, saat ini di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terjadi penumpukan kontainer hingga 17.304 unit. Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menumpuk 9.111 kontainer akibat kendala pertimbangan teknis menurut lampiran peraturan sebelumnya.

Budi berharap regulasi baru ini dapat mengatasi kendala penumpukan kontainer tersebut yang umumnya merupakan bahan baku impor. “Sebelumnya memang barangnya sudah terlanjur menumpuk sementara proses pertimbangan teknisnya belum selesai,” ucapnya.

BACA JUGA: Relaksasi Impor, Pemerintah Lepas Kontainer Tertahan di Tanjung Priok

Ini adalah ketiga kalinya pemerintah merevisi peraturan tentang pengaturan dan kebijakan impor setelah Permendag Nomor 36/2023. Pertama melalui Permendag Nomor 3/2024 yang mulai berlaku pada 10 Maret 2024.

Revisi kedua dilakukan melalui penerbitan Permendag Nomor 7/2024 pada 6 Mei 2024 sebelum terakhir Permendag nomor 8/2024. “Sekarang tidak ada lagi masalah karena instrumen peraturannya sudah ada,” kata Budi.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.