Kemenkes RI Kirim 7 Ton Bantuan Obat ke Palestina

[info_penulis_custom]
Bantuan Obat ke Palestina
Kemenkes RI Kirim 7 Ton Bantuan Obat ke Palestina (sehatnegeriku.kemkes)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Kesehatan RI mengirimkan bantuan sebanyak 7 ton obat-obatan, makanan bergizi dan hygiene kit kepada rakyat Palestina.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari total 51,5 ton bantuan yang dikirim pemerintah dan pihak swasta Indonesia.

Melansir laman sehatnegeriku.kemkes, Pelepasan bantuan dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11) dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta anggota kabinet lainnya.

BACA JUGA : Jokowi: Tragedi Kemanusiaan Harus Segera Dihentikan, RI Kirim 51,5 Ton Bantuan untuk Palestina

Bantuan ini merupakan bantuan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Kitabisa.

Presiden Jokowi mengatakan bantuan dikirimkan dengan menggunakan 3 pesawat dan berisi 51,5 ton bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang layak lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.

“Untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan. Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha,” ujar Presiden.

Jokowi mengharapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha. Hal ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus segera mungkin dihentikan.

“Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” katanya.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan ada tahap kedua pengiriman bantuan berupa peralatan rumah sakit.

Terdapat sejumlah penyakit yang timbul akibat konflik sosial perang di Gaza seperti dehidrasi dan penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases) karena rusaknya sarana air bersih dan sanitasi, ISPA, Diare, malnutrisi, penyakit kulit, dan gangguan jiwa.

Sementara jenis penyakit di rumah sakit berupa fraktur, luka robek, trauma, asfiksia, dan luka bakar.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.