KemenPUPR Siap Realisasikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa

[info_penulis_custom]
Kementerian PUPR Sanggupi Rencana Prabowo Bangun Tanggul Laut Raksasa
(Channel9)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian PUPR menyampaikan sanggup untuk merealisasikan rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto membangun tanggul laut raksasa atau giant seawall.

Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela-sela kunjungan di IKN, Kamis, (12/9/2024).

Menteri Basuki mengatakan, pihaknya telah sedikit banyak memiliki studi mengenai pembangunan tanggul laut Jakarta-Gresik tersebut. Kementerian PUPR telah mengerjakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

“Kami kalau dari PU sudah ada NCICD, jadi kalau giant sea wallnya NCICD, prioritasnya adalah membangun Jakarta utara,” ujar Basuki. Meski mendukung penuh proyek proyek tanggul raksasa Jakarta–Gresik, Basuki menyoroti kemungkinan besarnya biaya konstruksi pembangunan proyek tersebut.

Berdasarkan studi Kementerian PUPR untuk membangun tanggul laut dari Bekasi hingga Jakarta saja memakan anggaran mencapai Rp90 triliun. Dimana, studi tersebut dikerjakan Kementerian PUPR bersama dengan Korea dan Belanda.

Pemerintahan Prabowo juga berencana akan memisahkan antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perumahan. Basuki mengaku tidak masalah jika Prabowo dengan rencana tersebut.

Basuki mengatakan perubahan suatu kementerian/lembaga pada pemerintahan baru merupakan hal yang biasa.

“Tidak masalah, yang selalu saya bilang organisasi hanya satu vehicle untuk mencapai suatu tujuan,” ucapnya.

“Dulu itu hanya PU saja, kemudian jadi PU dan Tenaga Listrik, kemudian Kimpraswil, Kimbangwil kemudian PU saja. Perubahan ditubuh kementerian yang fokus pada bidang infrastruktur ini juga terjadi saat Presiden Jokowi mulai menjabat,” ujar Basuki.

BACA JUGA: Prabowo Ingin Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Jakarta Sampai Gresik

Basuki juga mengatakan di pemerintahan saat ini Jokowi menggabungkan Kementerian PU dan Kementerian PUPR.

“Saat itu, Jokowi menggabung Kementerian PU dengan Kementerian Perumahan sehingga menjadi Kementerian PUPR. Kalau mau dipisah lagi dari perumahan ya tidak masalah,”sambungnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.