Kominfo Tegas Dukung Kemerdekaan Pers di Pemilu 2024

[info_penulis_custom]
Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024) Foto: Rizky Iman
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Komunikasi  dan Informatika (Kominfo) berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Pers dan Pemilihan Umum yang Damai, Jujur dan Adil, didukung dengan penuh sebagai komitmen pemerintah untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA: Kata Pemkot Bandung Penertiban APK Jadi Tanggung Jawab Semua Peserta Pemilu

“Kebebasan pers indikator yang sangat penting, Alhamdulillah selama reformasi berjalan dan setelah melewati beberapa pimpinan nasional komitmen itu cukup kuat,” kata Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo), Nezar Patria dalam keterangannya terkait Deklrasi Kemerdekaan Pers serta Penandantangan Komitmen Kemerdekaan Pers di Gedung Dewan Pers Jakarta, dikutip Teropong media, Senin (12/2/2024).

Nezar menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjadi garis demarkasi jelas dalam demokratisasi di Indonesia.

“Saya kira ini yang menjadikan garis demarkasi antara rezim demokrasi dengan rezim otoriter,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa pemimpin nasional selama ini memberikan komitmen yang kuat dalam menjaga kemerdekaan pers di Indonesia.

“Komitmen itu masih cukup kuat dan kita berharap akan masih lebih baik lagi ke depan,” sebutnya.

Ia berharap Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang berkualitas dan membawa seluruh bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.

“Tentu saja melalui Pemilu 2024 ini kita sangat harapkan satu kompetisi yang jujur,kompetisi yang adil dan tentu saja Pemilu yang damai,” bebernya.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, kemerdekaan pers bukanlah sesuatu yang statis.

Kemerdekaan pers dinilai akan menghadapi sekaligus tantangan baik dari dalam lingkungan pers maupun dari luar.

BACA JUGA: Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024 Ada Sanksi dan Larangan, Simak Yah!

“Perkembangan teknologi digital dan media sosial memberi ruang yang sangat bagi tumbuhnya informasi dan disinformasi maupun malinformasi. Situasi ini menantang pers hadir sebaga penjernih dan satu -satu rujukan informasi,” kata Ninik.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

2

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

5

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.