BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ —Â Konten kreator terkenal, Willie Salim, kembali menjadi sorotan usai insiden rendang yang dikabarkan hilang saat ia mengadakan acara masak besar di Palembang. Kontroversi ini memicu spekulasi bahwa hilangnya rendang tersebut hanyalah bagian dari strategi konten semata.
Banyak yang menduga, Willie Salim sengaja meninggalkan rendang yang belum matang, lalu membiarkan masyarakat mengambilnya agar menciptakan kesan dramatis dalam kontennya.
Namun, sebuah video yang beredar di media sosial kini mengungkap fakta baru. Dalam video yang diunggah akun TikTok @pitikkkk0, seorang ibu mengaku sebagai salah satu yang mengambil rendang tersebut saat Willie Salim tidak berada di lokasi.
Kesaksian Warga
“Aku yang ambil dagingnya,” ujar ibu tersebut sambil menunjukkan plastik berisi rendang.
Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya sudah memperkirakan rendang tidak akan matang dalam 10 jam karena api yang terlalu kecil.
“Iya kan nggak matang-matang, apinya kecil. Aku bilang 10 jam nggak matang-matang ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, ibu tersebut mengklaim bahwa seorang polisi yang berjaga di lokasi justru mempersilakan warga untuk mengambil rendang karena proses masaknya masih lama.
“Ada si pak polisi bilang, ‘Udah lepaskan aja, ambil terserah kalian,’” ujarnya.
Tidak hanya itu, ibu tersebut juga menyebut bahwa tim manajer dan kru Willie Salim masih berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa mereka tetap di sana untuk membuat konten lainnya.
“Iya tadi masih ada manajernya,” sahutnya ketika ditanya lebih lanjut.
BACA JUGA:
Tak Ada Kapoknya! Willie Salim Kembali Masak untuk Buka Puasa
Settingan atau Kejadian Nyata?
Banyak warganet yang akhirnya menyimpulkan bahwa kejadian ini sengaja dibiarkan oleh pihak Willie Salim untuk mempercepat proses konten tanpa perlu menunggu rendang matang.
“Itu sengaja diset ditinggal, seakan hilang biar ludes dan Willie bisa langsung pulang ya, daripada nunggu masak lama sampai jam 3 subuh,” tulis akun @dhavin**.
Sementara itu, seorang food content creator, Bobon Santoso, juga turut meragukan keaslian kejadian ini. Menurutnya, masak rendang membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga sulit dipercaya jika Willie Salim tidak memperhitungkan hal tersebut sebelumnya.
“Gue masih percaya bahwa ini bagian dari perencanaan. Gagal dalam perencanaan sehingga merencanakan kegagalan,” ujarnya.
Willie Salim Bantah Tuduhan Settingan
Di tengah derasnya spekulasi, Willie Salim akhirnya memberikan klarifikasi. Ia membantah bahwa insiden ini merupakan settingan dan menegaskan bahwa niatnya sejak awal hanyalah berbagi dengan masyarakat Palembang.
Namun, ia mengakui adanya kelalaian dalam proses perencanaan, terutama dalam pemilihan jumlah daging yang dimasak.
“Kesalahan gue adalah milih sapi 1 ton, tapi kuali yang dipakai nggak cukup buat masak daging sebanyak itu. Akhirnya, kami diskusi sama tim buat lanjut masaknya, dan udah minta maaf sama warga buat nunggu. Kata ibu-ibu, nggak apa-apa, sekalipun lama bisa dijadiin buat sahur,” jelas Willie Salim.
Dengan klarifikasi ini, pro dan kontra di kalangan warganet masih terus berlanjut. Sebagian mendukung niat baik Willie Salim, sementara yang lain tetap mempertanyakan apakah kejadian ini memang murni kesalahan teknis atau bagian dari strategi konten.
(Hafidah Rismayanti/Budis)
