Kortastipidkor Polri Selidiki Dugaan Korupsi di PT PLN

[info_penulis_custom]
Dugaan korupsi PLN
(dok. PLN)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar adanya dugaan korupsi di PT PLN (Persero), Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri mulai lakukan penyelidikan.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa, mengungkapkan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Masih dalam penyelidikan ya,” ungkap Kombes Arief Adiharsa, melansir laman resmi tipidkopolri.info pada Minggu (9/3/2025).

Arief mengungkapkan pihaknya masih belum bisa mengonfirmasi apapun untuk saat ini dikarenakan penyelidikan sedang berjalan.

Namun diperkirakan, pihaknya tengah mengusut tiga dugaan kasus korupsi, salah satunya yaitu mangkraknya proyek pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalimantan Barat sejak 2016 silam dan diduga menyebabkan kerugian negara hingga mencapai triliunan.

Penyelidikan ini dikabarkan mulai dilakukan pada awal Februari 2025 dengan menjerat beberapa jejeran petinggi PLN.

Selain itu, diketahui salah seorang independen Komisaris PLN, Andi Arief mengunggah pernyataanya dalam akun X pribadinya @Andiarief__ yang mengatakan bahwa pihak PLN pasti kooperatif selama masa penyelidikan.

“Tipikor Polri dikabarkan sedang penyelidikan kasus di PT PLN. Meski belum tahu persis kasusnya apa, tahun berapa, dan berapa besar kerugian negaranya, pihak PLN pasti kooperatif,” ungkap Andi Arief dalam akun X pribadinya, Jumat (7/3/2025).

BACA JUGA:

Korupsi Pertamina Patra Niaga, Presiden KAI Nilai Lebih Ksatria Erick Thohir Mundur

Dalami Korupsi Pejabat Pajak, KPK Periksa KSO Summarecon

Andi juga mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, PT PLN termasuk salah satu perusahaan milik negara yang memiliki kinerja terbaik dengan menghasilkan keuntungan yang cukup besar serta pelayanan yang terus meningkat.

Hal ini pun diharapkan Andi dapat menjadi modal awal bagi publik untuk mejaga kepercayaannya terhadap PLN, sebab sampai detik ini pun masih belum diketahui titik terang permasalahannya.

“Belum diketahui kasusnya apa, kita tunggu saja,” imbuh Andi.

Perkembangan kasus dugaan korupsi di PT PLN ini cukup ditunggu oleh masyarakat dan berharap penyelidikan ini dilakukan secara transparan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.