KPK Sita Gedung Mantan Rektor Unila dalam Kasus Suap PMB

[info_penulis_custom]
kpk
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDARLAMPUNG,TM.ID : Penyitaan Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2022 Universitas Lampung ternyata sudah berlangsung sejak Desember 2022.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum terdakwa kasus tersebut, Ahmad Handoko, di Bandarlampung pada Selasa (7/3/2023).

Ahmad Handoko menjelaskan bahwa penyitaan gedung LNC dilakukan sesuai dengan keterangan kliennya, yaitu Karomani, dalam perkara kasus suap Unila. Uang dari orang tua calon mahasiswa fakultas kedokteran seluruhnya digunakan untuk pembangunan gedung LNC.

“KPK menelusuri keterangan tersebut dengan alat bukti yang ada sehingga meyakini bahwa gedung tersebut terkait dengan penerimaan uang dan melakukan penyitaan,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad Handoko, penyitaan gedung LNC ini dilakukan agar dalam kaitannya dengan perkara yang disidangkan, penerimaan uang yang disangkakan dan didakwakan serta yang terungkap dalam fakta persidangan memang seluruhnya untuk pembangunan LNC.

“Tidak ada satu rupiah pun yang digunakan untuk kepentingan pribadi (Karomani),” ujarnya.

BACA JUGA: KPK Panggil Anggota DPR Muhammad Kadafi Soal Kasus Unila

Lurah Rajabasa Raya, Kota Bandarlampung, Iwan, mengatakan bahwa pemasangan stiker penyitaan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak bulan lalu oleh KPK.

“Saya datang untuk penandatanganan berkas (penyitaan),” katanya.

Sementara itu, penjaga gedung LNC, Noven, mengatakan stiker penyitaan oleh KPK tersebut sudah dipasang selama satu pekan dan setelah itu tidak ada lagi aktivitas di gedung tiga lantai itu.

“Setelah penyitaan, gedung tersebut sepertinya tidak lagi digunakan untuk aktivitas apapun,” katanya.

Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) milik mantan Rektor Unila Karomani tersebut, diduga dibangun dengan uang suap PMB Unila. KPK melakukan penyitaan untuk mengumpulkan bukti dan melanjutkan proses hukum terkait kasus ini.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.