KPU Sumenep Antarkan Logistik Pemilu Gunakan Kapal Sabuk Nusantara

[info_penulis_custom]
pe,ilih pemula
(dok. Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM .ID: Dikawal polisi dan Bawaslu, jajaran KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengatarkan logistik Pemilu 2024 sampai ke lokasi terjauh.

Pendistribusian logistik pemilu 2024 ke kepulauan terjauh tersebut yakni Kecamatan Masalembu, dilangsungkan pada Sabtu (3/2/2024). Pengiriman logistik ini menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 92.

“Sesuai prosedur tetap pengamanan, proses distribusi dikawal polisi sejak keluar dari gudang KPU hingga ke lokasi. Kapal bertolak ke Pulau Masalembu dari Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 09.00 WIB,” kata anggota KPU Kabupaten Sumenep Rafiqi, seperti terlansir di Antara pada Jumat, (3/3/2024).

Berdasarkan data KPU Sumenep, di Kecamatan Masalembu terdapat tiga pulau dan empat desa. Pulau Masalembu terdiri dari Desa Masalima dan Sukajeruk, Pulau Masakambing terdiri dari Desa Masakambing, dan Pulau Karamian terdiri dari Desa Karamian. Dan di Kecamatan tersebut telah tersebar tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 95 titik.

Penurunan Logistik dari kapal hanya di dua titik perhentian, yaitu Pelabuhan Masalembu untuk desa Masalima, desa Sukajeruk, dan desa Masakambing. Untuk desa Masakambing sendiri akan diangkut kembali menggunakan perahu dengan teknis yang telah diatur oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).

Selanjutnya perhentian ke dua yaitu di Pulau Karamian. Pengiriman logistik ini langsung diturunkan ke Desa Karamian, karena kapal tersebut sedang ada jadwal ke Pulau Karamian.

Diketahui pula Kecamatan Masalembu merupakan salah satu kecamatan kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep.

BACA JUGA: Otoritas Pelabuhan Jangkar Situbondo Imbau Pemudik Daftar Lebih Dulu

“Logistik untuk Desa Karamian langsung dibawa mumpung ada jadwal kapal ke Pulau Karamian. Sementara logistik untuk Desa Masakambing akan diangkut menggunakan perahu dan teknisnya diatur oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Masalembu,” jelas Rifki.

Diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berada di Kabupaten Sumenep untuk sementara berjumlah 877.135 orang, yang terdiri dari  462.795 perempuan dan 414.340 laki-laki. Pemilih tersebut tersebar di 27 Kecamatan yang terdiri dari 334 desa/kelurahan dan untuk  TPS di kabupaten Sumenep sebanyak 3.863 titik.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

5

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.