Kunker ke Bandung, Gus Ipul Tinjau Pengelolaan Sampah Desa Cangkuang Wetan

[info_penulis_custom]
Gus Ipul Tinjau Pengelolaan Sampah Desa Cangkuang Wetan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung pengelolaan sampah di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (7/3/2025) (Vil/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung pengelolaan sampah di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (7/3/2025).

Kolaborasi antara Kementerian Sosial, pemerintah daerah, industri, perguruan tinggi, serta masyarakat dianggap mampu menyelesaikan persoalan sampah hingga bernilai ekonomis.

”Kami bisa ke sini hasil dari kerja sama antara Kementerian Sosial dengan pengusaha dan perguruan tinggi. Dan saya bersyukur bisa menyaksikan kolaborasi antara dunia usaha dengan Pemerintah Desa Cangkuang Wetan dan perguruan tinggi,” ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Gus Ipul ini melihat kerja sama semua unsur di Desa Cangkuang Wetan mampu melahirkan pemberdayaan serta inovasi dalam pengelolaan sampah.

Dalam kerja sama tersebut, Universitas Pasundan turut berperan menghadirkan teknologi pengelolaan sampah yang mudah dan murah, namun mampu menyelesaikan seluruh sampah hingga bermanfaat.

 

BACA JUGA: 

Pemkot Bandung Bersiap Kick Off Penanganan Sampah, Target 430 Ton Per Hari

Memahami Pentingnya Pengolahan Sampah, Mulai dari Sekarang!

 

“Alhamdulillah, Fakultas Teknologi Unpas memiliki inovasi di bidang pengelolaan sampah, dimana sampah itu semuanya jadi bermanfaat lewat teknologi ini,” ucapnya.

Menurutnya, inovasi yang dilakukan Unpas cukup sederhana namun memiliki dampak luar biasa, terutama kemampuannya mengolah sampah seluruhnya tanpa sisa dan bernilai lebih.

“Ini teknologinya sederhana, murah dan mudah mengoperasikannya. Semua sampah bisa diprosess untuk misalnya menjadi bahan bakar seperti gas, pertalite, dan solar. Kemudian organik jadi magot untuk makanan ikan dan unggas, sisanya bisa jadi pupuk,” jelasnya.

Maka itu, dirinya optimistis Desa Cangkuang Wetan bisa menjadi desa mandiri energi dan pangan dibantu oleh kesadaran masyarakat, regulasi pemerintah, serta teknologi.

 

(Vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.