BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lagu Sesal dari Salma Salsabil, ternyata diterima baik oleh para penikmat musik pop yang ada di Indonesia.
Lagu ini juga merupakan salah satu lagu yang ada didalam album perdana Salma Salsabil yang berjudul Berharap Pada Timur. Video lagu tersebut juga sudah ditonton sebanyak 251 ribu di YouTube.
Album ini baru saja dirilis dan sudah banyak menarik perhatian para pendengar. Lagu ini ditulis oleh Salma Salsabil, Widya Ayu Permatasari, dan Bimantoro Prasetyo.
Makna Lagu Sesal – Salma Salsabil
Lagu Sesal berkisah tentang penyesalah seseorang kehilangan cinta sejatinya karena kesalahan di masa lalu. Dalam lagu ini, Salma menyampaikan emosi yang mendalam tentang kehilangan dan kesedihan akibat keputusan yang sudah diambil.
Meskipun lirik lagu ini belum banyak tersedia diberbagai sumber yang ada, akan tetapi tema besar dari lagu ini bercerita tentang memikirkan diri sendiri dan menyadari kesalahan yang pernah dibuat.
Lirik Lagu Sesal
Wangimu masih tersisa di kamarku
Setiap sudutnya mengingatkanku
Semua amarah dan tangis malam itu
Tak bisa ku lupa
Ku akui semua memang salahku
Tak sampai hatiku menduakan mu
Maaf aku tak bisa membuatmu kembali
Kini semuanya telah berbeda dan sia-sia
Sekarang aku sendiri
(Sungguh-sungguh sendiri)
Membiasakan diri tanpa kamu lagi
Kupaksa hati menerima saat kau pergi
Sungguh ini terlalu berat
Aku tak sekuat itu, sayang
Kata ini memang terkesan berlebihan
Tapi kamu sebenar-benarnya cinta yang ada
Maaf aku tak bisa membuatmu kembali
Kini semuanya telah berbeda dan sia-sia
Sekarang aku sendiri
(Sungguh-sungguh sendiri)
Membiasakan diri tanpa kamu lagi
Kupaksa hati menerima saat kau pergi
Sungguh ini terlalu berat
Aku tak sekuat itu, sayang
Sekarang aku sendiri
Tanpa kamu
Sekarang aku sendiri
(Sungguh-sungguh sendiri)
Membiasakan diri tanpa kamu lagi
BACA JUGA:Â Lirik Lagu Teruntuk Mia – Nuh, Trending di Tiktok!
Kupaksa hati menerima saat kau pergi
Sungguh ini terlalu berat
Aku tak sekuat itu, sayang
Kamu lagi
Kupaksa hati menerima saat kau pergi
Sungguh ini terlalu berat
Aku tak sekuat itu, sayang
(Aku kangen kamu sayang)
Sungguh ini terlalu berat
Aku tak sekuat itu
Sayang
(Haqi/Aak)
