Lirik Lagu Viral TikTok “Garam dan Madu (Sakit Dadaku)”: Romantis atau Vulgar?

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lagu “Garam dan Madu (Sakit Dadaku)” yang dinyanyikan Naykilla, Tenxi, dan Jemsii tengah viral di TikTok. Lagu ini telah mencapai peringkat 1 di Apple Music, menurut @Indopopbase di X (sebelumnya Twitter).

Namun, liriknya menuai pro dan kontra; sebagian menganggapnya romantis, sebagian lagi menilai liriknya aneh dan vulgar.

Lirik Lagu

Berikut lirik lengkap lagu “Garam dan Madu (Sakit Dadaku)”:

Tanpa sadar ku mulai bertanya
Jika terulang akankah sama?
Merah bibir kamu, kau pun lirik aku
Tepat di bawah lampu, kubisikkan kamu
Apa yang kau mau? Dia atau aku? Garam atau madu?

Hold my hands, don’t-don’t tell your friends
Cerita kemaren, ku ingat permanen
Manis mu kaya permen, I hope this never end
Oh can you be my Gwen? and I’ll be the Spiderman

Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Malam chaos ini ku terasa sepi
Ku tak mau sendiri, I need you here with me
Aku pilih madu, manis kaya kamu
Ji, ro, lu
Wanna tell my friends ‘bout you
Tapi tunggu dulu, ku masih meragu
Kamu menggebu
Wanna be with you, but jalani dulu ooh
Wanna be with you

Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku
Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku

BACA JUGA : Lirik Lagu SEKTI “Denny Caknan ft Jasun Biber” Eri Pras

Lagu ini menceritakan dilema dalam hubungan cinta, menggambarkan perasaan manis dan pahit, layaknya madu dan garam. Lirik “Apa yang kau mau? Dia atau aku? Garam atau madu?” menunjukkan ketidakpastian dalam hubungan tersebut.

Meskipun kontroversial, lagu ini berhasil menarik perhatian banyak pendengar, terutama generasi muda, karena liriknya yang relatable dan musiknya yang catchy.

(Hafidah Rismayanti/Usk)