Ma’ruf Tak Masalah Pramuka Bukan Lagi Ekskul Wajib di Sekolah

[info_penulis_custom]
ekskul pramuka
(Instagram/@kyai_marufamin)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TANGERANG,TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menyatakan tidak mempermasalahkan pencabutan ekskul Pramuka yang bersifat wajib di lingkungan sekolah.

Menurutnya, pencabutan itu tidak mencabut Pramuka dari bagian pembelajaran pada peserta didik, melainkan memberikan opsi pilihan untuk menjalankannya.

“Sebenarnya Permendikbud itu tidak meniadakan itu, tapi menggeser yang tadi posisinya wajib, menjadi pilihan sesuai ekstrakulikuler. Menurut saya itu bagus, sebab nanti tidak seperti kemarin, misalnya suka tidak suka kemudian dia dipaksa semua,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Banten, Selasa (2/4/2024).

BACA JUGA: Sekolah Tak Wajib Adakan Perkemahan Pramuka, Ada Kriteria harus Dipenuhi!

Untuk diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem A. Makarim, resmi mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Pencabutan itu teloah tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

“Dengan pilihan itu yang masuk Pramuka dia  benar-benar punya niat keinginan, itu akan lebih baik lagi,” tambah Ma’ruf.

Lebih lanjut, ia menekankan, Pramuka tetap menjadi bagian dari pembelajaran siswa lantaran berunsur penting. Sebab, dalam pembelajarannya mempelajari patriotisme dan integritas individu sebagai warga negara yang harus dipupuk sejak dini.

“Kita semua pendapatnya sama bahwa Pramuka itu penting. Itu untuk memberikan pendidikan kepada siswa-siswa kita. Saya kira banyak manfaat dalam rangka memberikan integritas sebagai warga negara, persiapan mental lah, kita semua mengatakan bahwa Pramuka penting,” terangnya.

Ma’ruf mengimbau, masyarakat maupun pihak terkait di bidang relevan dapat menyikapi perubahan ini. Sehingga, tidak membuat pro dan kontra  menjadi reaksi sensitif berkepanjangan pada lingkungan masyarakat.

“Nah tinggal lagi nanti supaya pembinananya lebih baik lagi, menurut saya itu tidak jadi masalah. Menurut saya ya, karena itu tidak ditiadakan, tapi diberikan kepada yang punya minat ekstrakulikuler,” pungkasnya.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.