Masa Peralihan, Warga Bandung Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Singkat

[info_penulis_custom]
BMKG Prediksi Hujan Sedang hingga Lebat Guyur 35 Provinsi pada Minggu
Ilustrasi-Saat Hujan Turun (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menilai potensi hujan di Kota Bandung masih akan terus terjadi hingga beberapa hari kedepan.

Rahayu mengaku, hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari atmosfer dan laut, baik dari skala global hingga lokal, yang mempengaruhi kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini.

Menurutnya, secara umum dinamika atmosfer-laut global saat ini cenderung stabil. Nilai Southern Oscillation Index (SOI) tercatat di angka -3,6 dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia

Namun, Rahayu mengungkapkan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di kuadran 5 (maritime continent) memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kota Bandung.

“Keaktifan MJO inilah yang saat ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya potensi hujan di beberapa wilayah, termasuk Bandung Raya,” kata Rahayu, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga:

Lakukan Modifikasi Cuaca Ekstrem BMKG Gandeng BNPB

Ia juga menjelaskan terkait suhu di Kota Bandung menunjukkan fluktuasi. BMKG mencatat suhu minimum di bulan Mei mencapai titik terendah pada 2 Mei 2025 sebesar 19,8°C dan tertinggi pada 6 Mei 2025 mencapai 31,4°C.

“Saat siang hari suhu bisa cukup terik karena tutupan awan menipis, namun malam hingga dini hari terasa dingin akibat pelepasan panas permukaan bumi,” ucapnya.

Saat disinggung terkait perubahan musim, Rahayu mengatakan, sebagian wilayah Jawa Barat saat ini berada dalam fase peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. BMKG memprakirakan cuaca di Bandung Raya pada 13 Mei hingga 16 Mei 2025 umumnya masih cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang.

“Hujan intensitas ringan hingga sedang masih mungkin terjadi dengan durasi singkat, namun dapat memicu genangan air atau tanah longsor di daerah rawan,” pungkasnya.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.