Menguak Sejarah Masjid Sunan Ampel Surabaya

[info_penulis_custom]
s
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Masjid Sunan Ampel merupakan salah satu tempat ibadah umat islam tertua yang ada di Surabaya, Jawa Timur. Dibangun pada abad ke 15 Masehi, masjid tersebut didirikan oleh Sunan Ampel. Ternyata masjid juga memiliki gaya arsitektur khas dan sejarah yang luar biasa.

Berdasarkan catatan Eko Sulistyo dalam “Bentuk Sinkretisme Islam-Jawa di Masjid Sunan Ampel Surabaya” yang termuat di jurnal Mozaik (Vol.15, no.1, 2015:3). Masjid Ampel berperan sebagai titik awal penyebaran islam di Jawa seiring berdirinya Kesultanan Demak, melansir Tirto.id.

Pendiri masjid tersebut adalah Sunan Ampel yang merupakan salah satu dari Wali Songo yang perannya menyebarkan islam di pulau Jawa. Masjid Sunan Ampel Surabaya dijadikan sebagai destinasi wisata religi sejak tahun 1972.

Sejarah dan Pendiri Masjid Ampel

Masjid Sunan Ampel Surabaya
(Web)

Sejarah Masjid Sunan Ampel Surabaya tidak terlepas dari nama tokoh yang membuat masjid tersebut. Tokoh tersebut memiliki nama asli Raden Muhammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat yang kemudian terkenal dengan sebutan Sunan Ampel.

Saat abad ke 15, Sunan Ampel ini memiliki tugas untuk dakwah agama islam di pulau Jawa. Karena saat itu dakwahnya mulai melemah karena pengaruh Kerajaan Majapahit yang dulu menjadi kerajaan Hindu-Buddha terbesar.

Kemudian, Raden Rahmat ini diberi tempat oleh Majapahit untuk tinggal. Saat itu Majapahit memang tidak mempermasalahkan kehadiran islam sebagai ajaran yang baru di wilayahnya. Dulunya tempat ini bernama Ampeldenta dan merupakan lokasi penyebaran islam pertama Raden Rahmat.

Dari sini dia mendapat julukan sebagai Sunan Ampel. Masjid ini selain di gunakan untuk tempat ibadah juga di gunakan untuk tempat berkumpul dan berdiskusi tentang ajaran islam dan dakwahnya.

Gaya Arsitektur Masjid Sunan Ampel Surabaya

Masjid Sunan Ampel Surabaya
(web)

Secara umum, masjid ini memiliki gaya arsitektur dari tiga kebudayaan yaitu Hindu-Budha, Jawa Kuno, dan Arab. Bahan dari bangunan tersebut dari kayu jati. Kayu ini menurut kepercayaan memiliki karomah. Bahkan menurut cerita setempat masjid ini tidak mengalami kerusakan sama sekali saat terjadi peperangan.

Keunikan dari masjid ini yaitu terdapat menara yang berada di sebelah selatan dan bisa menembus atap serta dasarnya yang terletak di bagian dalam. Tapi ternyata menara tersebut sudah mengalami perubahan sebanyak 3 kali yaitu 1870-1900, 1910-1930. dan 2012 sampai sekarang.

BACA JUGA: Mengenal Masjid Al Aqsha Papua, Bangunan Identik Budaya Gothik dan Timteng

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.