BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim meraih Top GPR Figure Award 2024. Penghargaan ini diberikan oleh GPR Institute.
Tidak hanya untuk Menkominfo dan Mendikbud, GPR Institute juga memberikan Top GPR Figure Award 2024 kepada Gubernur Jambi Al Haris.
Selain itu, GPR Institute juga memberikan Top GPR Leader Award kepada Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) R. Rhina Anita Margono, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Anang Ristanto, dan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jambi H. Sudirman.
Di samping itu, institut memberikan 4th Top GPR Award 2024 kepada Kemenkominfo, Kemendikbudristek, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Publik, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Universitas Indonesia.
GPR Institute menyelenggarakan 4th GPR Conference & Top GPR Award 2024 pada Rabu (17/7). Acara ini diisi dengan webinar nasional bertajuk “Artificial Intelligence: A New Landscape for Government Public Relations” dengan pembicara antara lain pakar AI Universitas Gadjah Mada Dr. Eng. Sunu Wibirama dan Ketua Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia H. Muhammad Faisal.
Direktur GPR Institute Arief Munajad menilai homeless media, yang banyak beredar di platform media sosial, memberikan nuansa terhadap pemberitaan dan peredaran informasi sekaligus memberikan tantangan bagi dunia kehumasan.
BACA JUGA:Â Kominfo Ajak Anak Muda Garut Tingkatkan Rasa Toleransi dan Produktivitas
“Menjadi tantangan tersendiri bagi pranata humas yang tengah berhadapan dengan cepatnya perkembangan AI sekarang ini,” kata Arief.
Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo menyebut ajang penghargaan yang diadakan GPR Institute sebagai forum apresiasi komunikasi publik kementerian, lembaga, dan perguruan tinggi.
Selain itu, acara juga memberikan pemahaman tentang pemanfaatan AI di bidang humas pemerintah dan humas secara umum.
“Seperti pesan Presiden Joko Widodo, mari kita ciptakan ekosistem AI dalam praktik humas yang efektif, aman, dan inklusif sehingga mampu memberdayakan masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” kata Jokowi.
(Kaje/Usk)
