Menteri UMKM Kena Getok Cak Imin Diam Tak Bergerak Cepat soal Tiktok Shop

[info_penulis_custom]
Bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Bakal calon presiden 2024 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jengkel ke Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.

Dia menganggap kalau Teten tidak bisa bergerak cepat untuk menangani masalah TikTok Shop.

“Kemana ini Menteri UMKM? Diam aja bantu mereka ini UMKM. Ini justru pemasaran-pemasaran UMKM yang paling getol,” ucap Cak Imin di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Menurut Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), para pengusaha UMKM memberikan peran cukup besar dalam memasarkan produk dalam negeri.

BACA JUGA: Menkominfo Pastikan TikTok Shop Punya Izin E-Commerce

“Yang selama ini membantu UMKM untuk bisa produknya dikenal orang, dikemas dengan baik, pemerintah tidak bantu apa-apa. Mereka (TikTok Shop) ini pelaku-pelaku yang membantu UMKM, tolong lah dihargai,” ungkapnya.

Selain itu juga, bacawapres Anies Baswedan ini secara tegas mengatakan, dengan adanya e-commerce seperti TikTok Shop turut membawa berkah lapangan pekerjaan.

“(TikTok Shop) ini membantu UMKM yang jumlahnya jutaan, yang paling penting adalah pelaku-pelaku online seller ini adalah pendorong tumbuh kembang UMKM. Ini yang paling penting,” katanya.

Seperti diketahui adanya revisi terhadap Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 50/2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).

BACA JUGA: Cara Gampang Membatalkan Posting Ulang TikTok

Dari revisi beleid itu memberikan dampak negatif kepada 13 juta penjual penjual online. Sebelumnya juga kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) begitu geram dengan dampak negatif bisnis e-commerce, satu diantaranya TikTok Shop. Hal itu dinilai membuat penjualan serta produksi di lingkup usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga pasar konvensional anjlok.

“Itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar. Pada pasar, di beberapa pasar sudah mulai anjlok menurun karena serbuan,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden secara tegas mengatakan TikTok harusnya berperan sebagai media sosial bukan ekonomi media.

“Mestinya ini kan dia itu sosial media, bukan ekonomi media,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.