Nelayan RI Sugiyanto di Korsel Diangkat Jadi Duta Pekerja Migran

[info_penulis_custom]
Nelayan RI Sugiyanto di Korsel Diangkat Jadi Duta Pekerja Migran
Nelayan Indonesia di Korsel, Sugianto (Tangkapan layar dari laman Yonhap/difoto oleh Son Dae-seong)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, melakukan panggilan video dengan Sugiyanto dan menyampaikan akan memberikan sejumlah penghargaan dari Pemerintah Indonesia kepada Sugiyanto Nelayan Indonesia yang berhasil menyelamatkan warga Korea Selatan saat tragedi kebakaran lahan.

Abdul Kadir menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Indonesia atas tindakan heroik Sugiyanto yang viral tersebut. Politisi PKB itu juga berbincang dengan Sugiyanto, mulai dari kabar, lama bekerja di Korea, hingga kronologi kejadian, dan respons warga setempat.

“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mas Sugiyanto. Insyallah, Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan sebagai bentuk penghormatan, yang akan disampaikan melalui keluarganya di Indramayu,” tulis Abdul Kadir.

BACA JUGA:

Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan yang Hilang di Perairan Sayang Heulang Kabupaten Garut

Pagar Laut Ilegal Dihapus, Lalu Bagaimana Nasib Para Nelayan Selanjutnya?

“Kami juga tengah mengupayakan agar Mas Sugiyanto bisa mendapatkan visa F-2, yakni visa residensi jangka panjang di Korea Selatan. Selain itu, kami akan mengangkatnya sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia,” lanjutnya.

Abdul Kadir menyebut pengangkatan Sugiyanto menjadi duta ini dilakukan agar bisa menjadi edukasi dan contoh yang patut ditiru oleh para pekerja migran asal Indonesia lainnya.

Siapa Sugiyanto?

Sugiyanto merupakan seorang WNI yang bekerja di Korea Selatan yang membantu evakuasi lansia dari kebakaran hutan lahan (karhutla) di Yeongdeok.

Kebakaran di Uiseong pada 25 Maret 2025 malam lalu merembet ke desa pesisir tempat Sugiyanto tinggal. Tanpa pikir panjang, ia membantu evakuasi warga berusia lanjut.

Sugiyanto bersama Yoo Myung-sin, kepala komunitas nelayan desa, berlari dari rumah ke rumah, membangunkan warga dan meminta mereka mengevakuasi diri. Sementara agar cepat, para lansia digendong ke titik evakuasi.

“Jika bukan karena dia, kami semua pasti sudah meninggal,” kenang seorang warga berusia 90 tahun.

Berkat aksinya, semua warga desa selamat dari kebakaran. Hal itu yang kemudian membuat Nama Sugiyanto kini tengah jadi buah bibir warga Korea Selatan.

Sugiyanto bekerja sebagai nelayan di desa pesisir Chuksan-myeon. Bekerja sejak delapan tahun lalu, ia mengantongi visa kerja. Keluarganya tinggal di Indonesia dan ia hanya bisa pulang setiap tiga tahun sekali.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.